Banjir di Jakarta? Pantau dan Laporkan Pakai Ini
Jakarta, PCplus – Musim hujan tiba. Salah satu tamu tak diundang yang sering mampir adalah banjir. Nah, kamu yang khususnya tinggal di Jakarta, jangan sampai kejebak bencana tahunan ini. Caranya, buka browser dan kunjungi petajakarta.org
Petajakarta.org bukan cuma sekadar peta. Dengan bantuan platform sumber terbuka (opensource) CogniCity ia mampu menampilkan kondisi terkini dari daerah-daerah langganan banjir di Jakarta. Akurat kah?
Karena menggunakan metode crowdsourcing, data di Petajakarta.org akan bergantung penuh pada masyarakat yang berinteraksi kepadanya. “Kami meminta agar orang-orang yang aktif di Twitter untuk memberitahu kami di mana lokasi terjadi banjir, supaya kami bisa membangun peta real time yang akan ditujukan kepade pengguna Twitter kembali dan juga kepada pemerintah lokal (tentang) situasi banjir terkini,” jelas Yantri Dewi dari Petajakarta.org.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Yap, Twitter dijadikan media pengumpul data utama oleh platform yang pengembangannya dimulai sejak setahun lalu. Pengguna Twitter cukup mengirim twit dengan menyebut (mention) akun @petajkt dan tagar #banjir. Selanjutnya platform ini akan mencatat lokasi pengirim twit dan menandai lokasi banjir yang dilaporkan.
Platform yang dikembangkan University of Wollongong (UoW) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta ini juga membuka Application Programmable Interface (API)-nya kepada pengembang umum. Jadi, kamu boleh saja mengembangkan aplikasi lain berbasis informasi laporan banjir dari Petajakarta.org.
Oh ya, di kejadian banjir Jakarta minggu lalu, Petajakarta.org berhasil mengumpulkan lebih dari 1000 informasi banjir lewat Twitter hanya dalam tempo 20 jam. Informasi tersebut dilihat oleh 40 ribu orang.
Berminat ikut berpartisipasi?