Tuesday, March 19, 2024
Fitur

Yang Membuat Android Lebih Unggul Dibanding iOS

ilustrasi-min

Android dan iOS merupakan sistem operasi mobile paling populer saat ini. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan yang jika diperdebatkan seakan tidak ada habisnya. Hal inilah yang membuat pengguna bisa memilih perangkat tersebut sesuai dengan kebutuhan, selera, serta gaya. Nah, kali ini PCplus akan coba melihat beberapa keunggulan yang dimiliki perangkat berbasis Android dibanding iOS, berikut diantaranya:

Google Play Store lebih besar dibanding AppStore

Menurut data statistik yang dikeluarkan oleh situs AppFigures, hingga 2014 lalu, jumlah aplikasi di Play Store akhirnya mampu mengungguli App Store. Hingga akhir tahun 2014, jumlah aplikasi di Play Store mencapai 1,4 juta dan App Store mencapai 1,2 juta. Pertumbuhan aplikasi di Play Store memang berkembang pesat seiring dengan makin beragamnya ponsel berbasis Android, mulai dari segmen low-end hingga high-end. Padahal perhitungan di tahun 2013, App Store unggul dengan pencapaian 800 ribu aplikasi berbanding dengan 700 ribu aplikasi di Play Store. Berdasarkan data yang dilansir AppFigures, jumlah aplikasi terbanyak di App Store berasal dari kategori Business, sedangkan Play Store berasal dari kategori Games. Dari data tersebut, bisa disimpulkan bahwa platform Android lebih unggul dalam hal ketersediaan aplikasi dibanding iOS.

Tampilan Android lebih bisa diutak-atik

dua

Apple sebagai pengembang membatasi pengguna untuk mengutak-atik tampilan antarmuka yang dihadirkan ponsel berbasis iOS. Berbeda dengan Android, pengguna dibebaskan untuk memodifikasi tampilan antarmuka menggunakan cara sendiri atau melalui ribuan aplikasi yang tersedia di Play Store. Pengguna bisa mengubah setiap aspek tampilan di layar, mulai dari keyboard, homescreen launcher, sampai aplikasi email. Apalagi jika menggunakan custom ROM seperti CyanogenMod, pengguna makin mudah mengubah tampilan standar Android dengan lebih dinamis.

Konektor yang lebih universal

Sebagai pembanding, jika Anda pengguna iPhone dan lupa membawa charger, tanyakan ke orang terdekat apakah mereka memiliki charger tersebut. Dijamin akan sedikit (atau bahkan tidak ada) yang menjawab memilikinya. Berbeda dengan ponsel Android yang hampir seluruhnya menggunakan konektor micro-USB. Tidak hanya sebagai konektor ke perangkat Android saja, Micro-USB juga banyak digunakan untuk perangkat lain sehingga akan lebih mudah menemukannya dibanding 30-pin dock connector atau lightning connector yang hanya dirancang untuk iPhone atau iPad saja.

Pilihan peragkat yang beragam

empat-min

Banyaknya produsen ponsel atau tablet yang menggunakan sistem Android membuat pilihan lebih beragam. Banyaknya pilihan ini membuat konsumen bisa menyesuaikan dengan selera, kebutuhan, hingga harga yang mereka inginkan. Jika ingin ponsel tangguh bagi yang sering melakukan aktivitas alam seperti menyelam atau bersepeda gunung, pengguna bisa memilih Sony Xperia Z3. Ingin ponsel kelas premium dengan kemampuan kamera mumpuni, bisa memilih Samsung Galaxy Note 4, dan lainnya. Sedangkan Apple hanya menghadirkan iPad dan iPhone yang tiap generasinya bisa dibilang hanya menghadirkan feature yang tidak terlalu signifikan.

Manajemen file ke komputer lebih mudah

Untuk transfer data dari perangkat Apple ke komputer, dibutuhkan iTunes. Pemasangannya memang mudah namun tidak saat ingin dihapus (uninstall). Pengguna akan dihadapkan pada permasalahan yang tidak mudah. Bahkan untuk hal tersebut, Apple secara khusus menyediakan panduan lengkap cara untuk menghapusnya secara utuh. Hal ini tidak terjadi pada perangkat Android. Pengguna tinggal mencolok kabel kabel ke port USB dan otomatis komputer akan mengenalinya sesuai dengan opsi yang ada di Android. Nantinya pengguna bisa langsung melakukan transfer data tanpa direpotkan dengan aplikasi rumit lainnya.

Media simpan tambahan

enam

Kini, banyak aplikasi mobile memiliki ukuran file cukup besar, bahkan mencapai kapasitas gigabyte. Dari seluruh perangkat iPhone dan iPad yang telah hadir, kesemuanya tidak dilengkapi dengan dukungan media simpan eksternal. Perangkat iOS terbaru saat ini yaitu iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memang memiliki kapasitas memori internal hingga 128 GB yang terbilang cukup lega untuk menampung aplikasi berukuran besar. Namun bagaimana bagi pengguna tersebut yang memiliki kapasitas hanya 16 GB. Tanpa adanya fasilitas untuk menambah kartu memori ekternal, hal ini tentu menjadi kendala bagi pengguna iPhone. Sedangkan perangkat Android hampir sebagian besar memiliki dukungan penyimpanan eksternal melalui kartu MicroSD. Hal ini membuatnya lebih fleksibel dalam menyimpan data.

Berfungsi sebagai media simpan

Dengan adanya fasilitas manajemen data ke komputer, perangkat Android jadi lebih mudah difungsikan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Ada kalanya Anda tidak memiliki akses internet dan ingin membawa data tersebut, tentu flashdisk menjadi pilihan utama. Namun jika lupa membawa flashdisk, gunakan saja perangkat Android sebagai media simpan. Berbeda dengan iOS yang tidak semudah itu dalam memindahkan data ke perangkat.

Bisa ganti baterai dengan mudah

delapan

Meski tidak semua ponsel Android memiliki baterai yang bisa dilepas (removable), namun masih banyak yang menggunakan baterai bisa dilepas. Baterai sendiri memiliki kelemahan dimana kemampuannya akan berkurang seiring waktu. Andapun bisa dengan mudah mengganti baterai tersebut dan membelinya secara terpisah. Sedangkan baterai iPhone secara teknis memang bisa diganti, namun prosedurnya tidak semudah Android dan hal ini memang lebih aman dan nyaman dilakukan oleh teknisi berpengalaman saja.

Dayu Akbar

Penulis PCplus dengan spesialisasi review produk dan tutorial. Menyukai hentakan musik metal dan makan enak.