Qualcomm Siapkan Prosesor 24 Core untuk Server
Perusahaan pembuat prosesor mobile terbesar, Qualcomm, mulai melirik pasar lain. Setelah mendapatkan persaingan yang semakin ketat dari MediaTek dan Intel yang juga terjun ke bisnis smartphone, Qualcomm kini membidik pasar server yang dikuasai Intel.
Qualcomm sendiri tampak serius ingin melangkah ke bisnis yang pada tahun 2020 mendatang memiliki pasar sebesar 15 miliar dolar AS. Pekan ini sampel prosesor 24 core System on a Chip (SoC) berbasis instruksi ARMv8-A sudah diperlihatkan pada publik.
Dalam membuatnya, Qualcomm bekerjasama dengan produsen chip seperti Xilinx Inc. dan Mellanox Technologies Ltd. Prosesor ini ditujukan untuk data center, dan didesain khusus untuk menangani beban kerja data center, termasuk infrastructure-as-a-service, platform-as-a-service, big data dan machine learning.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Raksasa-raksasa Internet seperti Google, Facebook dan Amazon merupakan perusahaan yang membutuhkan amat banyak server. “Saat ini, tidak ada chip yang benar-benar menjadi alternatif di pasar server,” kata Anand Chandrasekher, Senior Vice President Qualcomm. “Ini merupakan waktu yang tepat bagi pendatang baru untuk masuk,” sebutnya.
Sebagai informasi, 99 persen pangsa pasar mikroprosesor server kini dikuasai Intel. Perusahaan lain seperti Advanced Micro Devices Inc. (AMD) dan Applied Micro Circuits Corp. memang menghadirkan produk untuk server. Namun keduanya gagal menggoyang Intel di segmen tersebut.