Tuesday, March 19, 2024
Baru TerbitBerita Teknologi

Kaspersky Lab Rilis Prediksi Kejahatan Cyber 2016

(venturebeat.com)
(venturebeat.com)

Menurut Kaspersky Lab, di tahun 2016, Advanced Persistent Threats (APT) akan menghilang dan digantikan oleh ancaman yang lebih berbahaya lagi. Bahkan ancaman ini makin sulit dideteksi dan ditelusuri kembali. Dalam Prediksi 2016 ini, para ahli mengungkapkan bahwa ancaman masih tetap ada, tetapi konsep “advanced” dan “persistent” akan hilang untuk mengurangi jejak yang tertinggal di sistem terinfeksi. Para penjahat siber juga akan lebih mengandalkan off-the-shelf malware untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan.

Prediksi 2016 Kaspersky Lab ini disusun oleh 42 pakar keamanan yang berasal dari Global Research and Analysis Team (GReAT), dan tersebar di seluruh dunia. Setiap anggota berkontribusi memberikan keahlian mereka yang unik dan, pada tahun 2015 saja, wawasan serta kecerdasan mereka menghasilkan laporan publik terperinci mengenai dua belas aktor APT.

Para ahli Kaspersky Lab memprediksi di tahun 2016, kita akan melihat:

1. APT menghilang, diganti ancaman yang lebih nerbahaya dan sulit terdeteksi.

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa akan ada perubahan dramatis dalam struktur serta cara beroperasi dari APT.

2. Tindak kejahatan via SmartTV dan/atau mesin pembuat kopi.

Popularitas ransomware akan makin meningkat dengan penggunaan Trojan perbankan dan diprediksi akan makin meluas ke area yang baru seperti perangkat OS X, di mana perangkat ini kebanyakan dimiliki oleh para target yang dianggap kaya sehingga akan lebih menguntungkan penjahat cyber. Selain itu perangkat mobile dan Internet-of-Things juga akan dijadikan target.

3. Model pembayaran terbaru. Sistem pembayaran alternatif seperti ApplePay dan AndroidPay, serta bursa saham akan menjadi target empuk bagi serangan cyber keuangan dan akan terus dikembangkan oleh para penjahat cyber.

4. Membocorkan kehidupan pribadi. Pada 2015, kita akan melihat kenaikan jumlah DOXing, serangan berupa public shaming serta pemerasan. Semua orang mulai dari hactivists hingga negara akan menggunakan strategi penyebarluasan foto-foto pribadi, informasi, daftar pelanggan, dan kode untuk mempermalukan target mereka. Kaspersky Lab menyatakan bahwa mereka melihat praktik seperti ini masih akan terus meningkat secara eksponensial pada tahun 2016.

Kaspersky Lab juga merilis prediksi jangka panjangnya, antara lain:

1. Evolusi serangan APT – access-as-a-service.

Bisa dipastikan akan lebih banyak lagi pendatang baru yang bergabung ke dunia APT. Tentara bayaran cyber akan bertumbuh karena makin banyak pihak-pihak yang berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari serangan online. Mereka pastinya akan menawarkan keahlian serangan kepada siapa pun yang bersedia membayar, dan juga untuk menjual kepada pihak ketiga yang tertarik terhadap akses digital ke korban berprofil penting, hal seperti ini biasa disebut dengan penawaran “access-as-a-service”.

2. Pemecah-belahan Internet. Munculnya Internet yang terpecah-belah, terbagi-bagi sesuai negara. Jika hal ini benar-benar terjadi, ketersediaan internet di wilayah mana pun akan dapat dengan mudah dikendalikan dengan cara melakukan serangan pada titik-titik layanan yang dapat menyediakan akses di seluruh area yang berbeda-beda. Lansekap seperti ini bahkan bisa menyebabkan pasar gelap konektivitas. Para pengembang yang memiliki kepentingan di pasar, pertukaran, dan forum gelap juga akan terus mengembangkan teknologi yang lebih baik lagi untuk menjaga hal yang rahasia ini tetap menjadi terus rahasia.

Kaspersky juga merilis tip individu dapat mempersiapkan diri menghadapi kejahatan cyber di masa depan:

* Berinvestasi dalam solusi keamanan yang kuat untuk semua perangkat

* Mengeksplorasi dan memanfaatkan opsi tambahan yang biasanya disertakan dalam solusi perlindungan Anda, seperti Default Deny Execution Controls, Whitelisting, Encryption, dan Automated Backups.

* Mempelajari dasar-dasar kemanan siber dan ajarkan juga kepada teman Anda.

* Beralihlah ke komunikasi terenkripsi.

Pertimbangkan baik-baik untuk mengubah kebiasaan online Anda serta informasi apa yang Anda bagikan. Setelah meng-upload, informasi itu akan tetap berada di internet untuk selamanya dan dapat digunakan untuk melawan Anda atau bahkan perusahaan Anda.

Ristianto W

Menyukai dunia elektronika, Linux, dan jaringan komputer. Saat ini aktif mengelola beberapa server berbasis Linux.