Teknologi Star Wars yang Telah Hadir di Kehidupan Nyata
Film Star Wars memang cukup fenomenal. Bukan hanya alur ceritanya yang menarik, namun sisi teknologi yang ditampilkan pada film bertema science fiction tersebut mampu memukau para penontonnya. Mungkin di masa lalu, teknologi tersebut masih dianggap khayalan dan sulit untuk diwujudkan dalam kehidupan nyata. Namun siapa sangka, dengan kemajuan teknologi serta ilmu pengetahui yang terus berkembang, beberapa teknologi yang ada di film tersebut, lambat laun mulai diciptakan dan bisa digunakan dalam kehidupan saat ini. Dari sekian banyak teknologi tersebut yang sudah hadir di kehidupan nyata, ada beberapa yang cukup menarik untuk dibahas. Berikut diantaranya:
Hologram
Pada seri pertama Star Wars yaitu A New Hope produksi tahun 1977, terdapat adegan dimana Princess Leia menyampaikan pesan melalui hologram guna meminta bantuan kepada Obi Wan Kenobi. Kini, teknologi tersebut sudah diterapkan pada kehidupan masa kini. Dalam dunia hiburan, hal yang sempat menghebohkan adalah hadirnya Tupac Shakur dalam bentuk hologram pada sebuah konser yang berlangsung di California pada tahun 2012. Tupac sendiri merupakan rapper yang telah meninggal dunia dan pada konser tersebut dirinya hadir dalam bentuk hologram dan melakukan duet dengan penyanyi rapper lainnya yang masih hidup. Sedangkan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi hologram juga sudah banyak digunakan. Salah satu contohnya yaitu oleh sekelompok akademisi di Universitas Arizona yang menggunakan kombinasi laser dan kamera untuk membuat pesan holografik pertama. Model tiga dimensi holografik tersebut terdiri dari ratusan potongan garis horisontal dan diproyeksikan ke permukaan layar datar yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Tangan bionik
Pada episode Empire Strikes Back, Luke Skywalker kehilangan satu tangannya saat berkelahi dengan Darth Vader menggunakan lightsaber. Begitu pula tangan Darth Vader (Anakin Skywalker) yang putus pada eposide awal, Attack of the Clone. Tangan mereka pun akhirnya diganti dengan tangan bionik yang mampu berfungsi seperti tangan aslinya. Sekarang, hal tersebut ternyata sudah bisa diwujudkan berkat kemajuan teknologi di bidang kesehatan. Sebuah perusahaan asal Skotlandia bernama Touch Bionic telah mengembangkan sebuah tangan palsu yang sangat mirip dengan aslinya. Tangan buatan ini memiliki kontrol saraf di dalamnya sehingga bisa melakukan berbagai jenis pergerakan. Tangan yang diberi nama i-LIMB bionic ini bekerja dengan membaca sinyal myoelectric dari pulsa listrik kecil di lengan pengguna dan mengirimkan perintah ke tangan agar gerakan sesuai dengan tujuan. Selain bergerak, memutar dan meraih, tangan bionik ini juga bisa merasakan sentuhan.
Robot cerdas
Robot yang menjadi salah satu satu maskot di film Star Wars adalah C-3PO. C-3PO merupakan robot cerdas ciptaan Anakin Skywalker yang mampu bergerak dan berfungsi layaknya manusia. Mirip dengan itu, sebuah perusahaan asal Jepang telah membuat robot dengan konsep yang mirip dengan C-3PO dan diberi nama Pepper. Pepper merupakan robot pertama di dunia yang mengerti tentang perasaan manusia serta mampu memberikan respon yang tepat saat berinteraksi dengan manusia. Dari sisi fisik, Pepper berperawakan pendek seukuran anak kecil dan memiliki bentuk fisik yang lebih lucu dibanding C-3PO. Di negara asalnya, Pepper telah dilepas ke pasaran melalui sistem pre-order dengan harga 198.000 yen. Pepper dijual dalam dua versi dimana versi pertama dibuat segmen korporat dan versi kedua dirancang untuk kebutuhan sehari-hari yang lebih mengutamakan sebagai teman bermain untuk keluarga. Dengan segala keunggulan yang dimiliki Pepper, tidak heran robot ini telah ludes sebanyak 1000 unit hanya dalam waktu satu menit.
Lightsaber
Pedang berupa sinar yang merupakan senjata-nya para Jedi dan Sith menjadi salah satu ikon film Star Wars ini memang cukup keren dan menarik dari segi penampilan. Sebelum tahun 2013, beberapa ilmuwan pernah mencoba untuk merealisasikan lightsaber dalam kehidupan nyata. Dan hasilnya selalu gagal dengan berbagai kendala yang dihadapinya. Sampai akhirnya pada tahun 2013, suatu percobaan yang dilakukan ilmuwan Harvard sedikit menemukan titik terang. Ilmuwan tersebut berhasil memproduksi sebuah materi jenis baru yaitu cahaya yang mengeras dan menjadi molekul sehingga secara fisik akan berbenturan satu sama lain ketika dua cahaya ini beradu. Meski belum bisa dibentuk menjadi sebuah pedang namun eksperimen ini menjadi titik terang untuk ke depannya dalam menciptakan sebuah lightsaber yang sesungguhnya. Begitu pula dengan eksperimen yang dilakukan seorang mahasiswa Southern Illinois University bernama Drake Anthony yang telah berhasil menciptakan lightsaber sederhana. Ia membuat lightsaber dengan memanfaatkan laser yang hanya membutuhkan dua baterai lithium saja. Hebatnya lagi, laser yang dihasilkannya mampu membakar atau memotong berbagai benda seperti kardus, bola, sampai kayu. Meski demikian, laser yang dihasilkannya tersebut masih belum bisa saling bersentuhan satu sama lain.
Headup Display
Saat karakter di Star Wars mengendarai pesawat tempur X-Wing Fighter, terlihat bahwa karakter tersebut tidak pernah melihat secara langsung ke instrumen panelnya. Mereka mengandalkan tampilan navigasi layar yang ada di helm yang digunakan. Hal ini juga mirip yang ditampilkan pada film Iron Man, dimana tokoh superhero tersebut memiliki tampilan virtual di helmnya. Feature dengan nama Head Up Display (HUD) ini, kini sudah mulai digunakan pada pesawat tempur modern. Bahkan penerapannya juga sudah mulai dilakukan oleh beberapa perusahaan otomotif. Salah satunya yaitu BMW seri 7 yang menampilkan informasi secara tertulis serta navigasi yang tertera di kaca mobil. Data yang didapat dikirim melalui sensor yang terletak di bagian depan luar mobil.
Hovercraft
Banyak kendaraan masa depan yang menarik di film Star Wars, dan kendaraan terbang hovercraft LandSpeeder adalah salah satunya. Tertarik dengan ide kendaraan yang dapat melayang tersebut, perusahaan Moller Internation telah menciptakan hovercraft yang diberi nama M200G. Hovercraft ini bisa mengambang hingga ketinggian sekitar 30 meter dari tanah dan memiliki kecepatan mencapai 80 km perjam. Meski federasi penerbangan Amerika (FAA) belum menyetujui M200G sebagai alat transportasi, namun hovercraft ini sudah dilempar ke pasaran. Namun harganya sangat mahal yaitu US$ 90.000 atau sekitar Rp 1,2 milyar.
Droids Tempur
Dalam film Star Wars: The Phantom Menace, terdapat adegan pertempuran antara bangsa Gungan dengan pasukan Droid Tempur. Terlihat bahwa pasukan Droid Tempur mampu berperang dengan lebih baik berdasarkan perintah yang dikendalikan melalui pesawat induk. Menggunakan Droid Tempur dalam peperangan memiliki berbagai keunggulan, diantaranya dapat menyelamatkan banyak nyawa manusia dibanding mengirim mereka ke medan pertempuran. Merujuk pada hal ini, pihak militer Amerika cukup tertarik dengan ide Droid Tempur sehingga akhirnya berniat ingin menggunakannya dalam pertempuran. Merekapun telah menciptakan sebuah purwa rupa Droid Tempur yang diberi nama Big Dog. Droid yang sekilas mirip anjing ini memiliki kemampuan untuk bertempur karena telah dilengkapi dengan berbagai senjata. Big Dog dikendalikan oleh remote dan memiliki banyak kegunaan. Selain bertempur, Big Dog juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk menampung berbagai peralatan perang sampai obat-obatan. Big Dog juga dirancang agar lihai dan gesit saat ditempatkan pada berbagai kondisi area, mulai dari padang pasir, bukit, pegunungan, sampai hutan.