JAKARTA, SENIN – Perusahaan sekuriti Symantec menegaskan mereka tidak boleh disalahkan akibat serangan cyber berkepanjangan terhadap pelanggannya, New York Times (NYT). Sebelumnya dilaporkan bahwa surat kabar tersebut telah diserang para peretas Cina selama berbulan-bulan.
Dalam pernyataannya tentang serangan tersebut, Symantec mengatakan bahwa pelanggan harus memastikan dirinya menggunakan produk sekuritinya dengan benar. “Serangan tingkat tinggi seperti yang dijelaskan New York Time menggarisbawahi betapa pentingnya bagi perusahaan, negara dan konsumen untuk memastikan bahwa mereka menggunakan kemampuan penuh dari solusi-solusi sekuriti,” kata perusahaan tersebut.
“Kemampuan tingkat tinggi pada tawaran endpoint kami, termasuk teknologi berbasis reputasi unik dan pemblokiran berbasis kelakuan, secara spesifik menyasar serangan-serangan canggih. Mengaktifkan hanya komponen antivirus berbasis signature pada solusi endpoint saja tidaklah cukup dalam dunia yang setiap hari berubah-ubah dari serangan dan ancaman.”
Symantec juga menegaskan bahwa ia mendorong para pelanggannya untuk sangat agresif dalam men-deploy aksi-aksi sekuriti, dengan mengatakan “software anti-virus saja tidaklah cukup.” Namun mereka tidak mengklarifikasi apakah NYT telah meng-instal kemampuan khusus tersebut, dan jika ya, apakah mereka mengaktifkannya di sistemnya (pernyataan Symantec mengesankan mereka tidak melakukannya).
Kamis pekan lalu, NYT mengatakan bahwa mereka telah diserang selama empat bulan tetapi selama itu menjadi pemenang pertarungan. Menurut laporan yang diterbitkan di situs NYT, surat kabar dan tim pakar sekuriti mampu menghalau para penyerang kendati sistem dan staf-nya diserang terus-menerus. Para pakar menyebutkan asal sumber serangan dari Cina dan para penyerang itu menggunakan cara-cara yang terkait dengan pihak militer Cina.