Tuesday, March 19, 2024
TutorialTutorial Software

WinOptimizer: Optimalkan Sistem

winoptimizerSemakin lama dan sering kamu menggunakan PC, semakin banyak data usang muncul. File temporary, logs, registry, entry startup, dan sebagainya bisa memperlambat kecepatan pengiriman dan penulisan data. Karena itulah secara teratur kamu perlu membersihkan data usang.

Kedua hal ini bisa dilakukan WinOptimizer. WinOptimizer menyediakan paket fitur yang akan membantumu mengoptimalkan kinerja PC. Kamu bisa menjalankan optimalisasi dalam satu klik, atau secara manual memilih tool yang akan dijalankan. Kamu akan mendapati tool Clean Up, Optimize performance, Privacy & Security, dan banyak lagi.

Dengan WinOptimizer, kamu bisa mempercepat kinerja sistem yang melambat. Kamu bisa menginstal aplikasi WinOptimizer Free pada sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, dan Windows 8. Aplikasi ini bisa kamu unduh di alamat: http://www.ashampoo.com/en/usd/pin/3606/System_Utilities/Ashampoo-WinOptimizer-Free.

Begini langkah untuk menjalankan WinOptimizer:

  1. Pada saat proses instalasi, kamu akan diminta menginstal MyAshampoo Toolbar dan menjadikan MyAshampoo sebagai homepage. Untuk menghindari proses instalasi MyAshampoo Toolbar, pilih Custom installation dan hilangkan tanda centang pada Install MyAshampoo Toolbar, Set the MyAshampoo web search as my homepage, dan Set the MyAshampoo web search as default search. Klik Next untuk menjalankan proses instalasi. Setelah aplikasi terinstal, kamu akan mendapatkan notifikasi versi berbayar dari WinOptimizer. Tak perlu kuatir, karena kamu masih bisa terus memilih versi free dari aplikasi WinOptimizer.
  2. Jalankan aplikasi WinOptimizer. Pada antarmuka utama, kamu akan mendapati empat tab, yaitu Overview, Modules, Backups, dan Favorites. Klik tab Overview untuk menampilkan data statistik dan tugas apa saja yang pernah kamu jalankan dengan WinOptimizer. Klik tab Modules untuk mendapati semua tool optimalisasi yang dibutuhkan. Klik tab Backups untuk mengembalikan sistem operasi ke posisi semula. Klik tab Favorites untuk mengakses tool yang sering kamu gunakan.
  3. Klik tab Modules untuk mengakses semua tool yang tersedia. Kamu bisa mengakses kategori Clean up system, Optimize performance, Privacy & security, Tune system settings, Diagnosis and information, dan File tools. Klik salah satu kategori yang kamu inginkan, dan pada sidebar sebelah kanan akan hadir berbagai tool yang terkait. Mengklik Clean up system misalnya, menghadirkan opsi Drive Cleaner sampai One-Click Optimizer pada sidebar di sebelah kanan.
  4. Klik One-Click Optimizer untuk menjalankan berbagai opsi optimalisasi dengan satu klik. Dengan demikian, kamu menjalankan tiga module sekaligus, yaitu Internet Cleaner, Drive Cleaner, dan Registry Optimizer. Sebaiknya sebelum menjalankan One-Click, kamu telah mengonfigurasikan pengaturan pada masing-masing module tersebut. Klik Execute One-Click Optimizer now untuk menjalankan operasi One-Click Optimizer.
  5. Klik pada kategori Optimize Performance untuk memunculkan opsi hard drive defragmenter, Startup Tuner, Process Manager, dan Internet Tuner. Gunakan menu drop-down Method di bagian bawah jendela untuk memilih opsi, seperti Fast defrag, Normal defrag, dan Intelligent Defrag. Klik tombol Start Defragmentation untuk menjalankan defragmentasi.
  6. Klik pada kategori Privacy & Security, dan kamu bisa menemukan tool Anti Spy yang akan menghentikan transmisi data yang tak terotorisasi dari komputer, tool File Wiper untuk bisa menghapus data penting, dan tool untuk menjalankan enkripsi dan dekripsi.
  7. Klik pada kategori Tune System Settings untuk mendapatkan opsi Tweaking, di antaranya Logon, System, Control Panel, dan Windows Explorer. Contoh, klik System pada sidebar sebelah kiri dan kamu akan menemukan tab System, Privacy, System Folders, sampai Other. Klik tab System pada Tweaking untuk menemukan opsi pengaturan Serious Errors, lalu beri tanda centang pada Restart automatically after severe system errors untuk otomatis menjalankan restart ketika sistem mengalami hang dan layarnya berwarna biru.
  8. Klik pada kategori Diagnosis and Information untuk menjalankan analisis dan memonitor penggunaan ruang hard disk, dan menampilkan informasi tentang software dan hardware yang terinstal.
  9. Klik pada kategori File Tools untuk menampilkan utilii Undeleter yang akan memunculkan kembali file yang terhapus secara tak sengaja, dan utilii yang mampu memecah dan menggabungkan file, dan berbagai macam akses cepat menuju tools tweak yang terserta di Windows secara default (di antaranya: Scandisk, Defrag dan System Restore).
  10. Pada kotak dialog Options yang  bisa kamu akses dari pojok kanan atas jendela aplikasi (tepatnya pada Appearance), kamu bisa menentukan tampilan WinOptimizer Free, atau memberikan proteksi password pada penggunaan aplikasi (dengan mengklik tab Password).

Wiwiek Juwono

Senior Editor di InfoKomputer dan PCplus. Memiliki spesialisasi di penulisan fitur, berita, serta pengujian gadget dan asesori komputer

Komentar kamu