
JAKARTA, KAMIS – Cyberoam, perusahaan pembuat solusi keamanan jaringan yang berbasis di India, kemarin memperkenalkan seri NG (Next Generation) Unified Threat Management (UTM) untuk Indonesia. Pihak Cyberoam mengklaim produk “penjaga” keamanan jaringannya ini adalah yang tercepat utamanya untuk kelas perusahaan kecil sampai menengah.
“Cyberoam seri NG terbari ini memiliki peningkatan kinerja hingga 6.5 kali untuk throughput firewall dan sekitar 5 kali untuk throughput keseluruhan perangkat (UTM),” jelas Amar Mehta (Senior Manager – Business Development, Cyberoam) saat memperkenalkan produk ini di hadapan partner dan media, di Jakarta, Rabu (15/4) kemarin. Amar mengatakan perangkat pendukung jaringan yang cepat saat ini mutlak dibutuhkan oleh perusahaan supaya tidak terjadi leher botol terhadap lalu lintas data dari dan ke dalam oraganisasi.
Selain dukungan terhadap throughput tinggi, Cyberoam seri NG juga dibuat spesifik untuk kerja berat. Ia didesain untuk bisa bertahan dari lonjakan atau fluktuasi daya tiba-tiba. Komponennya pun disiapkan sesuai tingkat industri agar dapat bekerja di lingkungan ekstrim.
Agar dapat beradaptasi dengan beragam kebutuhan, Cyberoam tidak lupa memberikan dukungan tambahan di seri NG terbaru, seperti dukungan dual band WIFI di 2,4Ghz atau 5GHz, tambahan ruang simpan internal untuk menampung lebih banyak laporan dari aktifitas jaringan, serta dukungan terhadap standar gigabit ethernet (1000Mbps).
Untuk menunjukkan beragam peningkatan ini, Amar menunjukkan grafik perbandingan antara seri Cyberoam lama (non NG) dengan seri baru ini. Sebagai contoh, seri lawas CR50ia memiliki throughput maksimal 130Mbps sementara seri baru CR50iNG mampu mengelola throughput hingga 550Mbps atau sekitar 4 kali lebih tinggi. Seri yang lebih tinggi, CR300iNG, bahkan mampu mencapai throughput 1500Mbps dibanding seri sebelumnya, CR300i yang cuma berada di angka 350 Mbps.
Cyberoam UTM sendiri merupakan perangkat pengamanan jaringan yang mampu bekerja hingga lapis delapan, atau lebih tinggi satu lapis dari standar OSI untuk jaringan. Lapis kedelapan ini disebut Cyberoam sebagai lapis identitas yang dianggap sebagai salah satu basis manajemen keamanan yang penting di perusahaan.
Dengan Cyberoam UTM ini perusahaan atau organisasi bisa lebih mudah melakukan konfigurasi keamanan jaringan, termasuk mengatur aturan (rule) untuk firewall, akses pengguna ke situs web, mencegah virus menyebar di jaringan, mengenyahkan spam, sampai mencatat semua kejadian yang ada di jaringan.
Cyberoam seri NG ini saat ini telah tersedia di Indonesia melalui PT. Raditya Mulia Lestari selaku distributor. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung kapasitas perangkat dan solusi yang dipilih.