Bakal Bisa Zip di Cloud Saat Unggah File
JAKARTA, PCplus – Tool pemampat file Winzip sudah hadir membantu kita semua selama tiga dekade. Produk software ini tetap disukai, dengan 30 juta unduhan setiap tahunnya. Ia bisa dipakai gratis selama 40 hari. Setelah itu, kamu harus membayar, atau menghapusnya.
Dan karena sekarang era cloud, perusahaan WinZip juga berniat masuk ke layanan cloud. Namun produknya dinamai lain, yakni Zipshare. ZipShare adalah layanan manajemen bagi para pemain cloud yang akan men-zip saat kamu mengunggah sebuah file dan menyimpan hasil file zip di layanan cloud yang kamu pilih sendiri. Atau kamu bisa membiarkan file zip itu di
dalam akunmu sampai 5 hari.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
File-file .zip bisa diberi password dengan enkripsi AES 256-bit. Begitu kata Winzip. ZipShare bisa ditautkan ke layanan Dropbox, Google Drive dan OneDrive (dulu SkyDrive), Sugarsync, Box, Cloudme dan Hightail. Daftar ini, kata Winzip, masih akan ditambah. File-file zip bisa bagi-pakai (share) melalui tautan di e-mail dan jejaring sosial.
Saat ini app ZipShare tersedia dalam versi beta. Produk full-version dijanjikan akan hadir pada musim semi. Kamu yang mendaftar sekarang akan diberi akun Pro selama masa percobaan beta.
Kabar ‘buruk’nya, ZipShare akan menyertakan layanan langganan opsional dengan tarif mulai dari US$ 10 per bulan atau US$ 40 per tahun, tergantung pada ukuran maksimal file zip yang kamu butuhkan.