Thursday, March 28, 2024
Berita Teknologi

EMC Tawarkan Proteksi Data sebagai Layanan

data protectionJAKARTA, PCplus – Era Big Data sudah datang. Maka cara mem-backup data tidak lagi bisa seperti dulu, menggunakan tape. Akan butuh banyak sekali tape dan juga waktu dan biaya untuk mem-backup dengan cara lama. Cara baru adalah backup ke cloud. Hmm, ini jaman cloud bukan?

Nah, kalau data sudah ‘dilempar’ ke cloud, bagaimana dengan keamanannya. Bagaimana memproteksi data? Begitu selalu yang ditanyakan orang. Dengan tawaran baru EMC, hal itu bisa dipecahkan.

EMC menawarkan solusi Data Protection & Availability yang memungkinkan proteksi data sebagai suatu layanan (as a service). “Kebutuhan sebagai servis sudah ada saat ini,” kata Anthonius Hutabarat (Systems Engineer Manager, PT EMC Information Systems) dalam jumpa pers di Jakarta tadi siang (22/4/2014). “Kini tinggal klik karena visible. Dan karena visible dan bisa dikontrol maka dimungkinkan menjadi servis,” jelas Anthonius tentang produk EMC Avamar 7.1.

anthonius hutabarat - emc
Anthonius Hutabarat (Systems Engineer Manager, PT EMC Information Systems)

Dalam solusi Data Protection & Availability-nya, EMC merilis tiga tawaran baru: Avamar 7.1, NetWorker 8.2, dan Mozy Enterprise. Avamar 7.1 adalah produk appliance dengan fitur source deduplication. Karena data yang terduplikat ditiadakan, space yang dibutuhkan pun menjadi tak banyak. Versi baru Avamar ini kini memiliki integrasi yang lebih baik dengan vCD, dan melakukan integrasi melalui vCloud REST API Extension.

“Merupakan standar backup API untuk VMWare cloud provider pertama. Belum ada di vendor backup lain,” tutur Anthonius. Fitur lainnya adalah data protection cloud ready at scale. Data antar tenant tidak akan tercampur-campur. “Bagus untuk provider jasa,” tukas Anthonius.

Sementara itu NetWorker 8.2 dan Mozy Enterprise merupakan software backup. Bedanya, NetWorker ditujukan pada enterprise, sedangkan Mozy untuk end user, alias personal. “Bisa untuk iPad, handphone, desktop. Cocok untuk yang jualan backup services,” kata Anthonius.

Fitur istimewa NetWorker adalah snapshot management untuk NAS. “Visibility bisa dilihat oleh software backup dan storage admin,” kata Anthony. Yang menarik, software backup ini punya fitur auto discovery dan cataloging dari snapshot. Fitur lainnya adalah opsi recovery, dan rollover ke media backup yang menghemat uang.

Sedangkan fitur baru pada Mozy, software backup ini kini juga mencakup server berbasis Linux.

Selain Avamar 7.1, NetWorker 8.2 dan Mozy Enterprise, EMC juga memperkenalkan Data Domain yang kini mampu mendukung 1 miliar file untuk archiving. Tawaran lain adalah VPLEX virtual edition, yang pertama ada di dunia.

Asing dengan VPLEX? Hmm, VPLEX adalah appliance yang memungkinkan data ditulis atau diakses ke dua tempat secara bersamaan. “Bukan replikasi. Dan sudah ada kustomer-nya di Indonesia, tapi belum bisa diungkap,” kata Anthony.

Untuk versi non-virtual, peningkatan pada VPLEX adalah MetroPoint untuk replikasi dengan single disaster recovery copy. “Jadi tidak ada single point of failure,” kata Anthony.

Wiwiek Juwono

Senior Editor di InfoKomputer dan PCplus. Memiliki spesialisasi di penulisan fitur, berita, serta pengujian gadget dan asesori komputer

Komentar kamu