JAKARTA, PCplus – Jaman sekarang orang lebih sering memotret dengan smartphone ketimbang pakai kamera digital. Namun hasil bidikan itu, termasuk selfie, jarang dicetak. Paling-paling diunggah ke jejaring sosial untuk dipamerkan.
Mencetak dari smartphone ke printer memang tidak selalu mudah dilakukan. Kendati bisa dilakukan secara nirkabel via Wi-Fi, kamu perlu menyediakan access point jika ingin mencetak dari jarak (agak) jauh. “Dulu untuk cetak dari smartphone, perlu access point,” cerita Susanto (Marketing Executive, Canon Consumer System Product, PT Datascrip) dalam acara peluncuran di Jakarta tadi siang (20/5/2014). Dalam video yang dipertontonkan pun ditunjukkan bagaimana smartphone harus berdekatan dengan lokasi printer.
Nah kerepotan di atas tidak terjadi pada Canon PIXMA MX 477 maupun MX 537. Sebab kedua mesin all-in-one inkjet terbaru Canon tersebut dibekali fitur Access Point Mode. Alhasil untuk mencetak dari smartphone atau tablet tak lagi dibutuhkan bantuan wireless LAN atau instalasi driver printer. Langsung saja koneksikan smartphone atau tablet ke printer. Cuma untuk itu kamu perlu mengunduh PIXMA Printing Solutions App (tersedia gratis di App Store dan Play Store). “Dari smartphone, juga bisa dipantau ketersediaan tinta,” jelas Susanto.
Kamu bisa mencetak jarak jauh via Google Cloud Print, maupun Apple AirPrint (dari iPhone dan iPad) di kedua printer ini. Khusus pada MX 537 ada tambahan fitur cetak jarak jauh, yakni via PIXMA Cloud Link. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan kamu mengirim pesan untuk mencetak dokumen yang ada di DropBox atau konten online lain dari smartphone/tablet ke printer tanpa bantuan komputer.
Kamu tak hanya bisa mencetak secara nirkabel loh. Men-scan pun bisa. Sebab kedua inkjet ini adalah mesin all-in-one, alias menyajikan fungsi printer, scanner, copier dan fax dalam satu perangkat. Pada PIXMA MX 537 kamu bahkan bisa men-scan dan langsung mengirimkan hasilnya ke USB flash disk dalam format PDF atau JPG. “Tidak perlu ke komputer dulu,” kata Susanto.
Secara spesifikasi, MX 477 nyaris tak beda dengan MX 537 yang diluncurkan bersamaan hari ini. Keduanya sama-sama mengusung koneksi USB 2.0 Hi-Speed untuk cetak kabel, dan Wi-Fi (802.11 b/g/n) untuk cetak nirkabel. Namun MX 537 ditambahi fitur nirkabel Bluetooth 2.0 melalui BU-30 yang bersifat opsional.
Kedua mesin ini pun sama-sama mampu menyajikan resolusi cetak 4800×1200 dpi, men-scan pada 1200×2400 dpi, dilengkapi ADF (auto document feeder) berkapasitas 30 lembar, memfotokopi dokumen warna maupun BW, juga mengefaks dokumen. O ya, fasilitas fax hanya berlaku pada OS Windows.
Namun dari sisi kecepatan cetak, MX 537 lebih gegas dibandingkan MX 477. Ia juga mampu mencetak duplex (bolak-balik). Saat mencetak dokumen warna dan BW, MX 537 melakukannya dalam masing-masing 4 ipm dan 8 ipm (image per minutes), sedangkan MX 477 dalam 5,5 ipm dan 9,7 ipm.
Kedua multifungsi inkjet Canon ini, tutur Monica Aryasetiawan (Division Manager Canon Consumer System Product PT Datascrip), ditujukan pada kalangan perkantoran. “Lebih diarahkan ke UKM (usaha kecil dan menengah) yang (kebutuhan) volume cetaknya tidak seperti printer besar).” Ia optimis bisa mencapai target 3500 unit printer tersebut sampai akhir 2014.
Canon PIXMA MX 477 dijajakan Rp 1,45 juta, sedangkan MX 537 Rp 1,825 juta. Keduanya menggunakan cartridge tinta PG-740 (hitam) seharga Rp 175 ribu dan CL-741 (warna) seharga Rp 260 ribu. Namun jika diperlukan, tersedia cartridge tinta dengan isi lebih banyak (ukuran cartridge sama), yakni XL PG-740 seharga Rp 250 ribu dan XL CL-741 seharga Rp 390 ribu