
Jakarta, PCplus – Mark Zuckerberg, si pendiri Facebook, kemarin (13/10) bikin heboh Jakarta. Kedatangannya ke Indonesia yang kemudian disambut presiden terpilih, Joko Widodo, yang mengajaknya blusukan ke pasar Blok A Tanah Abang, juga menyedot perhatian dunia. Apalagi setelah ia memposting foto-foto kegiatannya kemarin ke media sosial ciptaannya itu.
Kalau dicermati, sebenarnya apa yang dilakukan Zuckerberg di Indonesia, bukan sebatas pada wisata dan jalan-jalan ke Tanah Abang saja. Ada hal yang jauh lebih penting yang sebenarnya sedang dicermati oleh miliyuner muda itu. Apalagi kalau bukan meningkatkan akses masyarakat negara berkembang ke internet.
Cita-cita Zuckerberg ini diwujudkannya dengan menggandeng Internet.org. Lantas apa Internet.org itu? Ini adalah semacam proyek kerjasama yang melibatkan perusahaan teknologi raksasa dunia, komunitas, para ahli teknologi informasi, praktisi dan lembaga nirlaba.
Facebook sendiri tergabung sebagai salah satu perusahaan teknologi dunia di Internet.org. Dalam kunjungannya ke Indonesia kemarin, Zuckerberg sengaja menyempatkan diri meresmikan Internet.org Developer Workshop. Peresmian ini penting, sebab lewat aplikasi yang lekat dengan kebutuhan lokal Internet.org akan memulai aksinya membantu kebutuhan masyarakat lewat teknologi internet.
Di Zambia, proyek aplikasi Internet.org ini sudah membuahkan hasil. Masyarakat, dibantu dengan operator lokal Zambia bernama Airtel, bisa mengakses beragam informasi soal kesehatan, pekerjaan, informasi pengetahuan umum, perpustakaan sampai media sosial seperti Facebook gratis, tanpa biaya sepeserpun. Syaratnya hanya satu, yaitu memili aplikasi Internet.org yang terpasang di smartphone mereka.
Nah, proyek yang sama juga akan dilakukan Internet.org ke negara lain, termasuk di tanah air sini. Kedepannya, penduduk yang berada jauh dari kota besar namun dijangkau oleh sinyal operator, bisa mendapat informasi yang sama hebatnya dengan mereka yang ada di kota tanpa mesti membayar mahal.
Khusus di Indonesia, Internet.org bekerjasama dengan XL Axiata dan Ericsson sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi. Ajang Internet.org Developer Workshop pun diadakan supaya para pengembang aplikasi lokal bisa menguji karya mereka di atas jaringan proyek Internet.org agar bisa berjalan efisien.
Pemerintah Indonesia juga nampaknya mesti siap jika proyek Internet.org ini mulai diaplikasikan. Ini juga alasan mengapa Zuckerberg menyempatkan diri bertemu dengan Joko Widodo, setidaknya mengajak pemerintah mendatang untuk ikut mendukung proyek ini.
Oh ya, kalau kamu termasuk pengembang aplikasi dan mau berkontribusi dalam proyek ini bisa juga lho. Cukup daftarkan diri kamu ke Innovation Lab milik Internet.org di alamat http://internet.org/innovationlab