Fabric Connect, Solusi Avaya Atasi Infrastruktur Kuno

Sam Liu (Avaya Networking Regional Manager), Fiber Connect bisa digunakan di semua skala network
Sam Liu (Avaya Networking Regional Manager), Fiber Connect bisa digunakan di semua skala network

JAKARTA, PCplus – Pernah mengalami akses Internet yang lambat atau terputus saat bekerja di kantor? Downtime gara-gara server mati atau ada upgrade jaringan yang mengharuskan kamu menunggu lama?

Ah ini, kata Endang Rachmawati dari Avaya Indonesia dalam media briefing di Jakarta (26/11/2014), gara-gara infrastruktur yang ada masih menggunakan teknologi yang dibuat 10 – 15 tahun lalu yang sangat kompleks. “Karena teknologi lama, setiap port di switch harus dikonfigurasi dan itu butuh waktu lama,” jelasnya.

Avaya, kata Endang, punya solusi yang bekerja di cloud, yakni Fabric Connect. “Tinggal touch ujung satu dan yang lain untuk turn on service,” kata Endang.tentang basis solusi software defined networking (SDN) on shortest path bridging (SPB) untuk menjawab masalah jaringan itu. Maka proses yang tadinya memakan satu bulan bisa dipotong menjadi satu jam.

“Infrastruktur data penting untuk dibuat simpel dan handal. Fiber Connect itu ibarat jalan tol. Tidak perlu ubah apa pun. Tapi kalau ada uang bisa ubah semuanya,” jelas Endang.

Fiber Connect, tambah Sam Liu (Avaya Networking Regional Manager), bisa dipakai oleh enterprise seperti data center atau network yang kecil. Salah satu contoh pengguna Fiber Connect adalah Fujitsu dengan virtualized data center. Contoh lainnya adalah Winter Olympic Games Sochi 2014 yang menggunakan 30 kanal IPTV yang dikelola oleh 3 orang, bukan 20 orang seperti kalau tidak menggunakan Fiber Connect.

Yang juga cocok menggunakan Fiber Connect Avaya, kata Sam Liu, adalah perbankan, pengguna sistem surveillance seperti kasino dan hotel, pemerintah, universitas dan data center yang besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version