Thursday, March 28, 2024
HSFReview HardwareReview Produk

Review NZXT Kraken X61

UjiFebruari-KrakenX61
(Foto: Brama)

Heat Sink Fan (HSF) yang umum digunakan untuk mendinginkan prosesor adalah air cooler seperti halnya pendingin yang banyak disertakan ketika membeli prosesor. Karena dimensi dari heat sinknya sering kali terbatas, air cooler biasanya membutuhkan kipas dengan putaran tinggi untuk melaksanakan fungsinya dengan baik ketika mendinginkan prosesor yang “panas”. Sayangnya, kipas dengan putaran yang lebih tinggi umumnya akan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih besar pula bila spesifikasi lainnya sama.

Nah, Jika kamu butuh pendingin prosesor yang berkinerja tinggi dan tidak bising, salah satu alternatif yang bisa ditempuh adalah menggunakan liquid cooler seperti halnya NZXT Kraken X61. Liquid cooler menggunakan cairan untuk memindahkan panas dari water block (bagian yang menangkap panas dari prosesor) ke radiator. Panas tersebut kemudian dibuang oleh radiator yang memiliki permukaan lebih luas ke sekitar. Untuk membantu membuang panas ini, liquid cooler juga sering kali memanfaatkan kipas, namun biasanya berputar lebih lambat.

NZXT Kraken X61 menggunakan radiator berukuran 280mm. Umumnya, semakin besar suatu radiator semakin bagus kinerjanya dalam melepas panas. Meski bukan yang paling besar, ukuran radiator tersebut sudah termasuk besar. Wajar bila NZXT Kraken X61 memiliki kemampuan pendinginan yang tinggi sehingga bisa mendinginkan prosesor dengan TDP tinggi seperti AMD FX-9590 tanpa masalah. Sekadar informasi, AMD FX-9590 memiliki TDP 220W. Pastikan saja casing yang digunakan mampu menampung liquid cooler ini. Tidak semua casing yang mendukung liquid cooler secara default cocok dengan NZXT Kraken X61. Untuk pemasangannya sendiri tidak rumit, apalagi peranti ini merupakan sealed system. Jadi, kamu tidak perlu lagi mengurusi cairannya.

Bicara kemampuan pendinginan, dari pengujian yang PCplus lakukan, liquid cooler dari NZXT ini mampu menghasilkan suhu yang jauh lebih rendah dibandingkan ketika menggunakan pendingin standar alias bawaan. Pengujian itu menggunakan bantuan prosesor AMD Phenom II X6 1100T yang bila keenam corenya aktif dioverclock ke 3700MHz (default 3300MHz) dan komponen pendukung lain seperti Core Temp. Ketika idle, NZXT Kraken X61 mampu membuat core AMD Phenom II X6 1100T berjalan pada suhu 17°C, sementara bila menggunakan pendingin standar suhunya naik menjadi 22°C. Saat AMD Phenom II X6 1100T dibebani 100% menggunakan Prime95, NZXT Kraken X61 membuat corenya memiliki suhu maksimal 39°C (umumnya berkutat di 35°C sampai 37°C), sedangkan pendingin standar mencapai suhu maksimal 62°C (umumnya berkutat di 56°C sampai 61°C).

Selain kinerja pendinginan yang bagus, peranti hasil karya NZXT ini relatif senyap. Kipasnya yang berputar di sekitar 820RPM hanya menghasilkan suara yang pelan. Bandingkan dengan kipas dari pendingin standar yang mencapai 5500RPM saat AMD Phenom II X6 1100T dibebani 100% sehingga menghasilkan suara yang berisik. Jika diperlukan, kamu bisa mengatur kecepatan dari kipas yang digunakan NZXT Kraken X61 termasuk menguncinya di kecepatan tertinggi, sekitar 2000RPM, menggunakan software khusus yang disebut CAM. Pada kecepatan tertinggi itu pun, suara yang dihasilkan masih lebih nyaman dibandingkan milik pendingin standar. Saat menggunakan kecepatan tertinggi, kinerja pendinginannya menjadi lebih baik. Saat dibebani 100%, suhu maksimal core AMD Phenom II X6 1100T berkurang menjadi 33°C (umumnya berkutat di 31°C sampai 32°C).

CAM juga membolehkan kamu mengatur tampilan dari water block NZXT Kraken X61, mengatur profile, mengatur tampilan CAM, dan melihat berbagai informasi lainnya seperti suhu CPU, suhu cairan, utilisasi CPU, dan kecepatan pompa. Sayangnya, untuk pengaturan kecepatan kipas plus informasinya, kedua kipas yang digunakan dianggap sebagai satu kesatuan. Kamu tidak bisa mengatur dan melihatnya secara terpisah.

 

www.nzxt.com

 

 

UjiFebruari-KrakenX61-Inset1
NZXT Kraken X61 menggunakan dua buah kipas berukuran 14 x 14 cm untuk membantunya melepaskan panas. (Foto: Brama)

 

UjiFebruari-KrakenX61-Inset2
Software CAM menawarkan berbagai informasi dan pengaturan yang bisa kamu atur sesuai kebutuhan maupun selera.

 

 

Spesifikasi:

TipeSealed liquid cooler
KompatibilitasIntel LGA 2011-3, 1366, 1156, 1155, 1150, AMD FM2, FM1, AM3+, AM3, AM2+, AM2
Dimensi Radiator (plt)28 x 14 x 2,7 cm
Dimensi Kipas (plt)14 x 14 x 2,5 cm
Kecepatan Kipas800~2000 RPM ± 10%
Tegangan Kipas12V
Konektor Kipas4 pin
Kecepatan Motor2400-3600 ± 150 RPM
Tegangan Motor12V
Konektor Motor3 pin
Panjang Selang40cm
Warna LEDBeragam (bisa diatur)
Bobot1,25kg (tanpa bracket dan backplate)
AplikasiCAM (unduhan)

 

 

+ Kinerja pendinginan tinggi, tingkat kebisingan rendah, tersedia aplikasi untuk pengaturan dan informasi, tampilan bisa diatur.
–  Tidak mendukung pengaturan dan informasi kipas secara terpisah, dimensinya relatif besar.

Rating: – (harga belum tersedia)

 

Cakra

Staff laboratorium perangkat keras PT. Prima Infosarana Media. Memiliki spesialisasi pada pengujian perangkat elektronik seperti motherboard, prosesor dan komponen lain.