Wearable Device, Tidak Hanya Sebatas Smartwatch Saja

www.fullerton.edu
www.fullerton.edu

Apa yang terbayang di benak kamu saat mendengar kata wearable device? Sebagian besar pasti langsung tertuju pada perangkat smartwatch. Hal ini bisa jadi karena smartwatch memang lebih dulu hadir dan lebih populer. Namun kini, banyak para produsen yang menghadirkan wearable device selain smartwatch. Perangkat pintar inovatif yang mulai banyak dipamerkan tersebut beberapa diantaranya memang masih berupa purwarupa dan baru akan diluncurkan pada tahun ini. Berikut beberapa diantaranya yang cukup menarik perhatian:

Sensoria Smart socks

foto: www.designersofthings.com
foto: www.designersofthings.com

Kaus kaki pintar yang dipamerkan di CES 2015 lalu dibuat oleh pengembang asal Redmont, Amerika Serikat yang diberi nama Sensoria. Perangkat ini bisa berfungsi sebagai alat bantu fitness, namun fungsi utamanya untuk membantu para atlit untuk meningkatkan kemampuan berlari mereka. Sensoria sendiri terdiri dari sepasang kaus kaki khusus yang mudah dicuci, sebuah alat electronik yang bisa dipasang di pergelangan kaki, serta aplikasi berbasis iOS dan Android yang berfungsi memonitor dan memandu penggunanya. Mengandalkan daya baterai jenis li-ion, penggunaan standar bisa bertahan hingga 5 sampai 6 jam. Sensoria sudah dirilis sebulan sebelum acara CES dan dijual dengan kisaran harga US$199.

Emiota Belty

foto: www.cnbc.com
foto: www.cnbc.com

Startup asal Perancis menawarkan solusi menarik bagi mereka yang ingin diet ataupun mengontrol pola makan dengan menghadirkan smart belt yang diberi nama Emiota Belty. Ikat pinggang pintar ini bekerja dengan sebuah sensor yang akan menyesuaikan ukuran ikat pinggang saat digunakan. Kemampuannya melacak pergerakan perut terutama saat makan. Saat digunakan, ikatan akan mengencang jika pengguna sudah terlalu lama duduk dan makan cukup banyak. Tidak hanya itu, dengan bantuan sensor giroskop dan accelerometer yang sudah terpasang, smart belt akan memantau dan menyimpan data kesehatan penggunanya yang dikirim secara nirkabel ke smartphone. Dari sini, aplikasi akan menampilkan kondisi serta memberikan saran mengenai kesehatan pengguna. Saat ini smart belt masih berupa purwarupa dan pihak pengembang menjanjikan bahwa dalam waktu dekat perangkat ini akan segera selesai.

Sony Smart B Trainer

foto: www.digitaltrends.com
foto: www.digitaltrends.com

Earphone all-in-one khusus bikinan Sony ini cocok digunakan untuk kegiatan olahraga. Berfungsi sebagai personal trainer, perangkat ini akan memberikan kepelatihan ataupun instruksi berupa suara yang sesuai dengan kegiatan olahraga penggunanya. Masih berupa purwarupa, perangkat ini bekerja menggunakan GPS dan sensor untuk memonitor detak jantung guna memantau kesehatan si pengguna. Data yang terkumpul akan tersimpan di memori internal yang nantinya bisa digunakan kembali untuk melihat perkembangan dari aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya. Pengguna juga bisa memanfaatkan memori internal tersebut untuk menyimpan file musik untuk menemani aktivitas berolahraga.

TempTraq Smart plaster

foto: www.theverge.com
foto: www.theverge.com

Banyak orang tua yang bingung saat mendapati anak bayi mereka dalam kondisi demam. Oleh karena itu, pengembang Blue Spark Technologie memberikan solusi dengan menghadirkan perangkat berupa smart plaster dengan nama TempTraq. TempTraq terdiri dari termometer, baterai, dan koneksi Bluetooth. Penggunaan TempTraq sangat mudah. Pengguna tinggal menempelkan plester tersebut di dekat ketiak bayi, tekan tombol start dan otomatis hasil pendeteksian yang berhasil dilakukannya akan ditampilkan ke smartphone berbasis iOS ataupun Android. Hasil informasi yang didapat ini bisa dijadikan acuan bagi orangtua untuk mengambil tindakan yang dibutuhkan melalui saran yang disampaikan oleh TempTraq.

Smart ring

foto: www.washingtonpost.com
foto: www.washingtonpost.com

Tidak semua perangkat wearable device berkonotasi sebagai alat olahraga ataupun kesehatan. Contohnya smart ring yang dibuat oleh perusahaan Jepang yaitu Logbar. Logbar telah menciptakan sebuah cincin yang bisa digunakan secara remote untuk mengendalikan smartphone. Dengannya, pengguna tinggal mengenakannya di salah satu jari dan melakukan gerakan tertentu tanpa menyentuh smartphone untuk mengaktifkan suatu fungsi. Cincin ini menggunakan sensor khusus serta bantuan koneksi Bluetooth. Jadi jika pengguna hendak mengakses fungsi kamera smartphone, pengguna cukup menggerakkan jari membentuk huruf C (Camera). Dan jika ingin memainkan musik, tinggal menggerakkan jari dengan membentuk gambar segitiga yang merupakan ikon dari Play.

LookSee bracelet

foto: www.techcrunch.com
foto: www.techcrunch.com

Gelang pintar dengan nama LookSee memiliki kemampuan untuk memindahkan beberapa fungsi di iPhone ke gelang tersebut. Mengandalkan koneksi Bluetooth untuk menghubungkannya ke iPhone, nantinya tampilan layar dengan nam E Ink akan menampilkan pesan SMS, nomor telpon, hingga kumpulan foto. LookSee menggunakan konsumsi daya yang sangat rendah dengan menggandalkan daya dari baterai yang telah tertanam. Bahkan pihak pengembang berani mengklaim bahwa daya tahannya bisa digunakan selama satu tahun.

Exit mobile version