Office 2016, Suite Produktivitas Lintas Platform

 JAKARTA, PCplus – Enak mana, kerja pakai smartphone, pakai tablet, pakai  notebook? Atau pakai PC? Duduk bekerja di kantor? Atau di luar kantor seperti kafe?

Apa pun pilihanmu, Microsoft kini bisa melayanimu dengan suite produktivitasnya, Office 2016, kapan saja. Tak perlu aplikasi lain, apalagi jika kamu familiar dengan Microsoft Office, seperti Word, Excel dan Powerpoint.

“Sudah dipakai 1,2 miliar perngguna di seluruh dunia. (Ini) Aplikasi produktivitas paling populer,” ungkap Andreas Diantoro (President Director, PT Microsoft Indonesia) tentang popularitas Office dalam jumpa pers di Jakarta tadi siang (23/9/2015).

Dengan Office 2016, kata Andreas, pekerjaan kini bisa ikut ke mana pun penggunanya pergi. Kolaborasi, kerja tim, boleh dilakukan di mana saja dan kapan saja. “Bisa kerjasama dengan teman atau partner di tempat yang berbeda-beda,” tuturnya.

Kamu dan tiga rekan kerja lain bisa berbarengan mengerjakan dokumen yang sama melalui fitur co-authoring. Co-authoring berlaku pada Word, Powerpoint dan OneNote.

Dalam demo siang itu ditunjukkan bagaimana co-authoring bisa berlangsung real-time pada Word. Jadi kamu bisa langsung melihat apa yang sedang diketik rekanmu saat itu juga. Itu kalau kamu dan rekanmu sama-sama online.

Andai kamu dan rekan bekerja di file yang sama tapi yang satu tidak online, Microsoft akan meng-update versi mutakhir begitu ada koneksi internet. Jika ada konflik, pengguna terakhir yang membuka dokumen akan melihat notifikasdi pop-up yang memintanya memutuskan perubahan mana yang akan diterima. Semua suntingan akan disimpan di cloud.

Chatting langsung dalam aplikasi Word pun bisa kamu lakukan tanpa aplikasi tambahan. “Kolaborasi dengan Skype bisa sampai 25 orang. Ini peluang bagi pelajar untuk kerja bareng melalui Office 2016,” ujar Lucky Gani (Business Group Head, PT Microsoft Indonesia).

Kalau perlu bahan atau informasi tambahan, kamu tak perlu keluar dari aplikasi dan buka search engine Bing. Langsung ketik saja kata kunci yang kamu cari di kotak kanasn atas, maka Smart Lookup akan mencarikannya berdasarkan konteks.

Mau melakukan proses analisis dari data-data Excel yang ada dan menampilkannya dalam bentuk grafik yang lebih mudah dicerna? Juga tak lagi ribet. Cukup 2 langkah. “Highlight tabel, analisa langsung keluar. Dulu (butuh) 5 – 6 langkah,” kata Andreas.

Bagaimana jika mau mencetak dokumen yang sudah dikerjakan beramai-ramai tadi? Langkahnya pun lebih simpel. Kamu tinggal ketik “print”, maka Office 2016 akan memproses dokumen untuk dicetak. Tidak usah repot masuk menu dan pilih ini dan itu.

Andai butuh bantuan, kamu tinggal memanfaatkan fitur Tell me, yang dulu bernama Help.

“Fitur-fiturnya memudahkan user, apalagi sudah menyertakan OneDrive 1TB, “, tandas Lucky tentang aplikasi yang lintas sistem operasi ini. Ya, Office 2016 bisa bekerja di Mac, iPad, iPhone, tablet dan smartphone Android, maupun PC dan notebook Windows (minimal Windows 7 SP1).

Dan kalau kamu sudah berlangganan suite berbasis cloud Office 365, kamu akan selalu mendapatkan versi penuh dan mutakhir dari semua aplikasinya kapan pun kamu memakainya. Tentu saja yang satu ini perlu koneksi internet ya.