JAKARTA, PCplus – Entah disengaja atau tidak, tapi model smartphone Android Huawei ini juga mengandung seri “6 Plus” seperti iPhone 6 Plus milik Apple. Faktanya sih, Honor 6 Plus memang diperbandingkan oleh Huawei dengan Apple iPhone 6 Plus. Dari tampilan fisik, Honor 6 Plus memang mirip iPhone 6 Plus.
Daren (GTM HuaweiDevice Indonesia) dalam jumpa pers di Jakarta (28/9/2015), bahkan langsung menyebutkan produk besutannya lebih baik dibandingkan iPhone 6 Plus. Smartphone yang menggunakan prosesor Huawei Kirin 925 octa-core dengan RAM 3GB, GPU Mali-T628 MP4 tersebut disebut Daren lebih unggul dalam empat hal.
Pertama adalah layar. Honor 6 Plus yang memiliki layar 5,5″, kata Daren, layarnya lebih besar: 78,2% vs. 71,1% milik iPhone 6 Plus.
Keunggulan kedua adalah dimensi. Pada 15 x 7,5 cm, dimensi Honor 6 Plus, tutur Daren, 8% lebih kecil dari iPhone 6 Plus. Pun badannya tidak setinggi iPhone. “5% lebih kecil,” ujar Daren.
Untuk urusan bobot, Honor 6 Plus yang berbobot 165 gram juga disebutkan 5% lebih ringan dibandingkan iPhone 6 Plus.
Untuk baterai, Huawei membekalkan baterai Li-Po dengan kapasitas 3600mAh. Sementara iPhone mengemaskan baterai 2915mAh. “(Honor 6 Plus) 23% lebih banyak,” tukas Daren.
Untuk pemakaian sehari-hari, menurut Daren, baterai tersebut mampu bertahan sekitar 1,5 hari. Agar hemat baterai, Huawei menanamkan fitur smart power saving yang bisa menghemat 30% baterai. “Karena pakai chipset sendiri sehingga bisa atur core yang dipakai tergantung fungsinya, misalnya game, foto atau telepon. Seperti di (Honor) P8, octa-core Kirin 925,” ungkap Daren.
Badan smartphone pun tak akan memanas saat dipakai berlama-lama. “Di dalamnya ada lempengan besi yang menghantarkan panas sehingga ponsel selalu dingin,” kata Daren.
Secara tampilan fisik, Honor 6 Plus yang mampu mendukung 4G LTE Cat 6 ini menarik. Badannya unibody dengan materi logam dan lapisan antisidik jari.Bagian belakang badannya memamerkan tekstur bintang. Dibuat dengan 6-layer. “Bahannya sama dengan helm yang dipakai untuk perang. Jadi tahan banting,” terang Daren.
“Aman (kendati) jatuh dari tinggi 1 – 1,5 meter. Layar tidak perlu antigores karena sudah dilapisi antigores sehingga tidak perlu tambahan,” tambah Ellen Anggreini Gunawan (Marketing Director Device Business Department, Huawei Indonesia).
Smartphone Huawei ini punya tiga kamera: dua di belakang dan satu di depan, masing-masing 8 megapiksel. Kamera Honor 6 Plus, tutur Daren, bisa memfokus f0.95 -f16 dan mampu memberikan efek bokeh (depth of field), maupun mempertahankan detail foto saat dipakai pada kondisi minim cahaya.
Honor 6 Plus tersedia dalam dua versi: 3G dan 4G. Versi 3G dibekali memori internal 16GB, sedangkan versi 4G 32GB.