JAKARTA, PCplus – ITBra? Apa itu? Ini tak lain adalah sebuah alat dengan teknologi sensor . ITBra tak beda dengan bra biasa yang dikenakan para wanita. Bedanya, bra ini dilengkapi teknologi sensor IoE (Internet of Everything – sebutan Cisco untuk IoT, Internet of Things).
Bra yang dipasangi sensor IoE ini dapat mendeteksi perubahan temperatur sekecil apa pun dalam jaringan payudara. Fluktuasi ini akan mengindikasikan kehadiran kanker payudara pada stadium awal. Semakin dini stadiumnya, semakin besar harapan kesembuhan pengidap penyakit kanker payudara.
iTBra juga bisa bekerja pada wanita dengan jaringan payudara yang padat. Biasanya jaringan yang padat lebih sulit dideteksi dengan teknik sinar x-ray tradisional seperti mamografi.
Adalah Rob Royea, seorang ilmuwan dan pengusaha yang memimpin tanggung jawab untuk menghadirkan inovasi medis baru iTBra mulai dari konsep sampai dengan sampainya di pasaran dengan kekuatan IoE.
Lalu apa peran Cisco? Cisco turut membantu dengan mendanai film dokumenter mengenai iTBra yang berjudul DETECTED. Film dokumenter independen yang menegangkan ini akan menceritakan perjalanan Rob dalam menciptakan iTBra dan memberikan sebuah harapan penting atas bagaimana IoE dapat digunakan untuk memberikan perubahan pada kehidupan orang banyak. Begitu tulis Sancoyo Setiabudi (Country Manager, Cisco Indonesia).
“Di Cisco, kami berkomitmen untuk menampilkan bagaimana Internet of Everything (IoE) merupakan game changer untuk organisasi, individu, komunitas, dan negara. Potensi yang dapat dihasilkan dalam mengumpulkan wawasan yang dapat diterapkan sangat luar biasa. Dimulai dari membudidayakan kebun anggur, mengisi kembali persediaan di kulkas kita, hinga pengawasan dan pengendalian penuh terhadap pipa migas kita, aplikasi dan relevansi IoE telah diperbincangkan dengan luas.”
IoE, kata Sancoyo, juga membantu membuka kemungkinan baru untuk kesehatan. “Sebuah jaringan koneksi orang, proses, data dan sejumlah hal telah mentransformasi kesehatan melalui pengembangan-pengembangan seperti catatan kesehatan elektronik yang telah disesuaikan dan diamankan untuk masing-masing pengguna, memberikan pasien informasi lebih mengenai perawatan media mereka,” tulisnya.
O ya bulan Oktober memang adalah Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Setahun terakhir, 19.739 ibu, anak perempuan, adik perempuan, tante, istri, dan pasangan perempuan di Indonesia meninggal di tahun 2014 karena kanker payudara. Angka ini terus meningkat, khususnya di negara berkembang. Celakanya, kebanyakan kasus didiagnosis pada stadium akhir.
Dan kendati lebih banyak menyerang wanita, kasus kanker payudara juga ditemukan pada pria loh. Bahkan jumlah pria yang melakukan operasi pengangkatan payudara naik 2x dari tahun 2004 hingga 2011.
Kunci kesembuhan dari kanker payudara adalah deteksi dini. Dan IoE mampu memberikan kita wawasan mengenai data yang dapat mengubah bagaimana kita mendiagnosa dan merawat wanita dengan kanker payudara secara fundamental.
“Kami bekerja demi membuat IoE lebih dari sekedar game changer. Kami percaya bahwa IoE dapat menjadi penyelamat kehidupan,” kata Sancoyo.