Instagram berencana mengganti skema alur deretan foto di timeline pengguna. Selama ini, alur foto yang tampil di timeline pengguna berbasis waktu, di mana foto paling baru akan tampil di deretan teratas. Namun skema ini dianggap kurang maksimal dalam menampilkan foto, utamanya ketika pengguna Instagram semakin besar. Dalam blognya, Instagram mengklaim rata-rata seorang pengguna kehilangan berkesempatan melihat 70% foto dari akun yang mereka follow.
Karena itu, Instagram berniat mengganti alurnya menjadi berbasis algoritma. Foto yang akan muncul di urutan teratas bukan lagi yang terbaru, namun yang terpenting menurut algoritma Instagram. Kriteria terpenting bisa karena sesuai minat, mendapat banyak Like, atau berasal dari akun yang memiliki kedekatan dengan pengguna. Dengan langkah ini, Instagram berharap pengguna akan mendapatkan timeline yang lebih berwarna dan berkesan. “Jika musisi favorit kamu berbagai video tentang konsernya semalam, video itu akan muncul di timeline saat kamu bangun” tulis Instagram mencontohkan.
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Langkah yang dilakukan Instagram ini sebenarnya bukan hal yang baru. Facebook, sang pemilik Instagram, telah melakukan hal itu sejak tahun 2009. Belum lama ini, Twitter pun melakukan perubahan serupa dengan mengganti timeline-nya secara kronologis.
Namun perubahan seperti ini memang mengundang kontroversi. Di satu sisi, pengguna mungkin akan terbebas dari foto atau posting “sampah” yang tidak penting. Namun di sisi lain, pengguna harus pasrah terhadap perhitungan algoritma, yang mungkin salah dalam menebak foto atau posting apa yang penting bagi pengguna.
Perubahan ini sendiri baru berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, dan Instagram terbuka dengan segala kritik atas perubahan ini. Jadi, jika kamu tidak setuju dengan perubahan ini, mungkin kamu bisa protes ke mereka.