Tuesday, March 19, 2024
Tutorial

JobStreet Ungkap Tip Perencanaan Keuangan Setelah Lulus Kuliah

Kehidupan setelah kuliah bukanlah lagi masa bermain-main dan untuk hal- hal menyenangkan. Karena ketika telah selesai dari dunia pendidikan formal, kamu akan memasuki “sekolah” baru yang yang bernama kehidupan. Kamu akan mencoba mencari nafkah untuk dirimu sendiri, dengan menghadapi seluruh tanggung jawab dan menemukan makna baru dari nilai uang.

Untuk saat ini, kamu mungkin mencoba untuk memulai karier professionalmu dan akan mencoba untuk menjadi benar – benar  mandiri secara finansial. Untuk membantu mengendalikan keuanganmu dalam beberapa tahun pertama setelah lulus kuliah, berikut ini  adalah lima tip cara mendapatkan uang menurut JobStreet.

  1. Tentukan Tujuan Keuanganmu dengan Jelas

Menentukan tujuan keuangan mungkin bukanlah hal pertama di pikiranmu setelah lulus dari perguruan tinggi. Walaupun kamu mungkin sudah memiliki beberapa rencana yang belum jelas tentang bagaimana kamu akan menggunakan uangmu (misalnya untuk gadget, atau menabung untuk masa depan), ide –ide tersebut mungkin belum konkrit dan dipikirkan dengan matang.

Menentukan tujuan keuangan bukanlah hanya tentang kapan dan bagaimana kamu akan membelanjakan uangmu. Sebaliknya, hal itu sebagian besar tentang pengaturan target- target keuangan yang penting yang akan dicapai dan membantumu agar tetap fokus.

JobStreet menyatakan bahwa tujuan keuanganmu harus dibagi menjadi tiga berdasarkan jangka waktu tertentu. Yang pertama adalah tujuan keuangan jangka pendek. Ini adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam waktu dekat, misalnya dalam waktu tiga tahun mendatang. Mungkin untuk membayar hutang atau menabung untuk biaya sekolah lanjutan.

Tujuan jangka menengah adalah dengan rentang waktu 4 sampai 7 tahun seperti mengembangkan investasi atau membayar uang muka untuk rumah. Yang terakhir, tujuan keuangan jangka panjang dengan rentang waktu lebih dari tujuh tahun dan mungkin sampai seumur hidup.  Misalnya menabung untuk dana perwalian anak- anak atau membayar cicilan rumah.

  1. Buatlah Perencanaan Keuangan yang Detail

Karena sekarang sudah berpenghasilan secara mandiri, kamu mungkin tergoda untuk mengubah gaya hidup lamamu pada saat kuliah dan mulai untuk mendapatkan barang- barang mewah tertentu. Walaupun memanjakan diri dapat melepaskan diri dari stress dan rasa lelah, kamu juga harus tahu batasannya. Pada saat itulah perencanaan keuangan akan sangat membantu kamu.

Perencana keuangan dan salah satu penulis buku Smart Money, Smart Kids, Rachel Cruze, mengatakan pada para pembacanya untuk selalu menggunakan uang dengan tujuan yang jelas. Artinya, kamu harus merencanakan keuangan sehingga tahu persis dibuat untuk apa uang yang didapat dengan susah payah. Dengan demikian, kita akan terhindar dari upaya pemborosan yang membuat gaji menguap entah ke mana.

Untuk memulai perencanaan keuangan, totalkanlah hal- hal yang penting, seperti biaya sewa bulanan, kebutuhan sehari- hari, kebutuhan rumah tangga, dan transportasi. Dengan begitu, kamu akan tahu berapa yang tersisa untuk tabungan dan belanja yang lainnya. JobStreet menyatakan bahwa pengaturan keuangan yang detail dan terencana berperan penting dalam menjaga pengeluaran dan tabunganmu berada di jalur yang benar.

  1. Gunakanlah Sesuai dengan Kemampuan Keuanganmu

Hal- hal besar seperti mobil dan Apartemen mungkin merupakan latihan yang paling baik untuk menguji kecakapan pengaturan pengeluaran kamu. Namun jika kamu termasuk kebanyakan profesional muda lainya yang baru saja lulus dari perguruan tinggi, maka kamu tidak memiliki uang untuk membeli hal- hal tersebut.

Bahkan hal –hal seperti waktu untuk bersenang- senang, menjadi member klub kesehatan dan perjalanan keluar kota mungkin terdengar menyenangkan dan menggoda ketika kamu mulai mendapatkan gaji dari pekerjaan kamu, namun kemewahan yang kecil ini bisa menghabiskan keuanganmu.

Kamu harus selalu ingat untuk menggunakan uangmu dengan tidak berlebihan. Itu berati setiap pengeluaranmu haruslah kurang dari atau setidaknya sama dengan pendapapatan bulananmu. Jangan merasa terdorong untuk menghabiskannya untuk apa pun yang tidak mampu didapat secara tunai.

Bagaimana dengan kartu kredit? Sebisa mungkin, hindari untuk menggunakannya. Pada dasarnya kamu akan membelanjakan uang yang sebenarnya tidak kamu miliki setiap kali kamu menggesek kartu kreditmu. Ingat, jika kamu tidak mampu membeli secara tunai, berati kamu tidak mampu membelinya. Jika hanya karena masalah kenyamanan, gunakanlah kartu debit atau kartu prabayar.

  1. Aturlah Tabunganmu secara Otomatis

Setelah kamu membuat anggaran dan memiliki tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang jelas, cara yang paling mudah untuk menjadikan menabung sebagai kebiasaan dan mendekatkan diri pada tujuanmu tadi adalah dengan membuatnya otomatis. Jamie Pomeroy (Penasehat Keuangan di Merchants Bank) mengatakan bahwa kita harus membuat deposito biasa dan otomatis dalam investasi dan rekening tabungan kita, baik secara langsung dari gaji atau dari rekening kita.

Pomeroy menambahkan bahwa hal ini merupakan contoh sederhana yang akan dapat memberi dividen yang besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kamu mungkin ingin mencari teknologi yang dapat membuat kegiatan menabungmu menjadi lebih mudah.

Berkat teknologi, sangatlah mudah untuk mengotomatiskan hampir segala sesuatu dalam hidup kita, misalnya membuat kopi, mengirim surel (e-mail), dan menyimpan uang. Sebagian besar bank saat ini memiliki pilihan untuk mendaftarkan rekening secara online. Kita bisa mencoba mengatur deposito bulanan ke dalam rekening tabungan. Kamu bisa mengatur transfer ini secara bulanan bahkan per dua minggu dengan mencocokan jadwal pembayaran gajimu.

Mengotomatiskan tabungan kamu merupakan cara yang mudah dan nyaman untuk menabung untuk seterusnya. Pada saat yang sama, hal tersebut juga membantumu tetap pada tujuan menabungmu, dengan memastikan bahwa kamu menyimpan penghasilan bulananmu dan bukan menghabiskannya untuk hal-hal yang tidak perlu.

  1. Rencana Pensiun

Kamu baru saja lulus dari perguruan tinggi dan baru saja memulai karier professionalmu, bukankah terlalu dini untuk merencanakan untuk pensiun? Walaupun pensiun, untuk lulusan baru sepertimu, tampaknya masih sangat lama, tidak pernah ada salahnya untuk menabung sejak dini. Hal ini berlaku terutama jika kamu ingin pensiun dini.

Jika kamu ingin mengambil alih masa depan keuanganmu, rencanakan pensiun kamu dengan cermat dan mulailah menabung sejak dini. Sangat lumrah jika kamu memiliki kebutuhan yang lebih mendesak sekarang, kamu bisa memulai mencicil dana pensiunmu. Ketika pendapatan bulananmu meningkat, tabungan dana pensiun kamu pun harus meningkat juga setiap bulannya.

Untuk menyelesaikan masalah keuangan, kamu bisa berbicara dengan konsultan keuangan untuk membantu merencanakan dana pensiun kamu sambil membimbingmu dalam mengelola keuanganmu saat ini. Seorang penasehat keuangan tidak hanya akan membantumu merencanakan dana pensiun tapi juga dapat memberikan saran dalam hal keamanan keuanganmu dan keluargamu.

Ristianto W

Menyukai dunia elektronika, Linux, dan jaringan komputer. Saat ini aktif mengelola beberapa server berbasis Linux.