Awas! Malware Joao Serang Gamers Tanah Air

Peta penyebaran malware Joao. Indonesia tergolong yang terparah.

Globalisasi internet menjadikan game sebagai aktivitas yang lebih menyenangkan. Kita dapat berinteraksi dengan pemain lain dari berbagai negara di belahan bumi yang lain, bersahabat dengan mereka dan bertarung bersama-sama.

Namun, di sisi lain ada musuh yang harus dihadapi gamers sesungguhnya, yaitu malware jahat yang selalu mengintai menunggu peluang masuk.

Dari penelitian terbaru yang dilakukan oleh Eset, telah ditemukan penyebaran malware baru yang didistribusi melalui games komputer yang diterbitkan oleh situs-situs tidak resmi. Ancaman baru ini dikenal dengan nama Joao, yang dideteksi Eset sebagai Win32/Joao.A.

Untuk menyebarkan malware Joao, pelaku memanfaatkan Massively Multiplayer Online Role Playing Games (MMORPG), dengan melakukan kamuflase pada beberapa judul game dari Aeria Games dan mengunggah versi modifikasi mereka di situs-situs tidak resmi. Salah satu situs yang tetap aktif dalam menyebarkan malware Joao adalah gf.ignitgames [.]to, namun situs ini secara otomatis telah diblokir oleh produk keamanan Eset.

Malware Mata-mata

Games yang telah terinfeksi Joao telah dimodifikasi untuk menjalankan komponen utama Joao yaitu library mskdbe.dll, sehingga ketika pemain memasang game dalam komputer mereka, Joao ikut terpasang bersamanya.

Saat dijalankan, downloader Joao mengirimkan informasi tentang komputer yang dirasuki, mulai dari nama komputer, versi OS sampai dengan hak admin pengguna ke server pelaku. Joao melakukan semua itu tanpa dirasa oleh gamers, apalagi game yang dipasang berfungsi dengan baik, tidak ada hal yang mencurigakan yang ditunjukkan sehingga korban tidak tahu jika komputer sudah dikuasai.

Tidak cukup sampai di situ, server pelaku juga mengirimkan beberapa komponen lain ke komputer korban, komponen-komponen yang ditemukan Eset selama penelitian ternyata memiliki kemampuan berbahaya lain seperti backdoor, spionase dan DdoS.

Joao Serang Indonesia

Dari hasil mesin deteksi Eset di seluruh dunia, Indonesia termasuk salah satu negara yang paling parah terinfeksi oleh malware Joao. Warganet Indonesia terkenal paling doyan mengunduh di internet, belum lagi menurut NewZoo, jumlah gamers Indonesia di tahun 2017 mencapai angka 43,7 juta pemain. Ini yang kemudian menjadi penyebab malware Joao menyebar dengan cepat dan meluas di Indonesia.

“Penyebab utama terjadinya penyebaran Jaoa yang meluas tidak hanya disebabkan oleh tingginya jumlah pemain yang menggunakan game bajakan dan mengunduh file dari sebarang tempat, tetapi juga akibat kurangnya kesadaran pengguna tentang pentingnya keamanan siber,” jelas Yudhi Kukuh (Technical Consultant, PT Prosperita, Eset Indonesia).

Yudhi menambahkan, adanya pendapat antivirus memperlambat akses game juga turut menjadi andil pemain game menonaktifkan antivirus saat bermain dan menyebabkan munculnya kerentanan perangkat komputer mereka. “Padahal saat ini sudah ada mode gamer (Gamers Mode) yang tidak akan memberatkan kinerja komputer atau menurunkan kemampuannya,” tukas Yudhi.

Exit mobile version