Tuesday, March 19, 2024
Berita Teknologi

ASUS Luncurkan Enam Notebook Baru

Jakarta, PCplus – ASUS beberapa waktu lalu telah secara resmi meluncurkan enam “notebook” baru di Indonesia. Keenam peranti tersebut terbagi ke dalam tiga lini, yakni VivoBook, ZenBook, dan ROG (Republic of Gamers), serta memiliki ciri khas yang digambarkan ASUS dengan tagline “Less is the New Luxury”. Berbagai produk baru ini dirancang ASUS untuk tampil gaya dan memiliki dimensi yang lebih ringkas, tetapi tetap bertenaga. Tujuannya tentu agar konsumen tak perlu terlalu banyak berkompromi.

“Less is the New Luxury adalah rangkuman dari tiga gagasan utama kami akan perangkat notebook yang luar biasa dan berbeda dari biasanya,” ujar Benjamin Yeh (Regional Director ASUS South East Asia).

Keenam peranti yang diluncurkan ASUS itu adalah VivoBook S15, VivoBook Pro N580, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, ZenBook Pro UX550, dan ROG Zephyrus GX501, masing-masing dengan peruntukkannya sendiri-sendiri. VivoBook ditujukan untuk penggunaan umum sehari-hari, ZenBook untuk yang butuh kemampuan lebih tinggi, dan ROG untuk bermain game kelas berat.

ASUS VivoBook S15 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp9.799.000,- dan memiliki opsi untuk menggunakan prosesor Intel Core i5-7200U, memori utama 4 GB, kartu grafis NVIDIA GeForce 940MX, media simpan SSD 128 GB plus HDD 1 TB, layar dengan resolusi 1.920 x 1.080 pixel, baterai 42 Wh, dan sistem operasi Endless OS. Layarnya sendiri berukuran 15,6 inci dan memiliki rasio terhadap bodi sebesar 80% berhubung bezel-nya lebih tipis (disebut ASUS dengan NanoEdge display). Adapun dimensinya sebesar 36,14 x 24,35 x 1,79 cm dan bobotnya 1,7 kg.

Sementara, ASUS VivoBook Pro N580 hadir dengan prosesor Intel Core i7-7700HQ, memori utama 8 GB, kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1050, media simpan SSD 128 GB plus HDD 1 TB, layar 15,6 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 pixel, baterai 42 Wh, dan sistem operasi Endless OS. Dengan spesifikasi yang lebih tinggi tersebut, ASUS VivoBook Pro N580 memiliki dimensi 38,0 x 25,6 x 1,92 cm dan bobot 2 kg serta ditawarkan dengan harga Rp15.299.000,-. Spesifikasi yang lebih tinggi ini juga membuat ASUS mengklaim VivoBook Pro N580 cocok untuk content creator.

VivoBook S15 yang diluncurkan menggunakan sistem operasi Endless OS.

Beralih ke ZenBook, ASUS ZenBook Flip S UX370 merupakan peranti 2 in 1. Layarnya bisa ditekuk sampai 360 derajat sehingga bisa digunakan layaknya notebook maupun layaknya komputer tablet. ASUS ZenBook Flip S UX370 ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-7500U, memori utama 16 GB, media simpan SSD 512 GB, layar sentuh 13,3 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 pixel serta rasio terhadap bodi sebesar 80% dan pelindung Corning Gorilla Glass, baterai 39 Wh, dan sistem operasi Windows 10 Home. Sementara dimensinya adalah sebesar 31,3 x 21,8 x 1,09 cm dan bobotnya sebesar 1,1 kg. ASUS ZenBook Flip S UX370 juga dilengkapi dengan stylus yang memiliki 1024 pressure level. ASUS melepas ZenBook Flip S UX370 dengan harga Rp25.299.000,-.

ASUS ZenBook 3 Deluxe UX490 juga menggunakan prosesor Intel Core i7-7500U, memori utama 16 GB, dan media simpan SSD 512 GB. Namun peranti ini hadir dengan layar 14 inci dan merupakan notebook alias bukan 2 in 1. Layarnya itu pun sudah full HD alias 1.920 x 1.080 pixel, memiliki rasio terhadap bodi sebesar 84%, dan dilindungi Corning Gorilla Glass. Baterainya sebesar 46 Wh dan sistem operasinya adalah Windows 10 Home. Dimensinya 32,9 x 21,0 x 1,29 cm dan bobotnya 1,1 kg. Harganya? Sama, yakni Rp25.299.000,-.

Sementara varian termahal ZenBook yang diluncurkan adalah ASUS ZenBook Pro UX550 dengan harga mulai dari Rp26.299.000,-. Notebook ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-7700HQ, memori utama 16 GB, kartu grafis sampai NVIDIA GeForce GTX 1050 Ti, media simpan SSD sampai 1 TB, layar sentuh 15,6 inci dengan resolusi sampai 3.840 x 2.160 pixel serta rasio terhadap bodi sebesar 83% dan pelindung Corning Gorilla Glass, baterai 73 Wh, dan sistem operasi sampai Windows 10 Pro. ASUS ZenBook Pro UX550 memiliki dimensi 36,5 x 25,1 x 1,89 cm dan bobot 1,8 kg.

Nah, yang paling akhir, ASUS ROG Zephyrus GX501, berhubung ditujukan untuk bermain game, memiliki spesifikasi kartu grafis yang paling tinggi dari seluruh peranti yang diluncurkan. ASUS ROG Zephyrus GX501 menggunakan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1080. Kartu grafis ini ditemani oleh prosesor Intel Core i7-7700HQ, memori utama 24 GB, media simpan SSD 1 TB, layar 15,6 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 pixel dan refresh rate 120 Hz, baterai 50 Wh, dan sistem operasi Windows 10 Home. Adapun dimensinya 37,85 x 26,16 x 1,78 cm dan bobotnya 2,2 kg. ASUS ROG Zephyrus GX501 pun telah memanfaatkan NVIDIA G-Sync.

Semua peranti yang diluncurkan ini tentunya telah mendukung pula antarmuka populer seperti USB 3.0 Type-C dan Wi-Fi 802.11ac.

 

Cakra

Staff laboratorium perangkat keras PT. Prima Infosarana Media. Memiliki spesialisasi pada pengujian perangkat elektronik seperti motherboard, prosesor dan komponen lain.