Avast: Serangan Siber di Perangkat Mobile Meningkat 40 Persen
Jakarta, PCplus. Menurut riset terbaru dari Avast (salah satu penyedia produk keamanan digital) terungkap adanya peningkatan serangan yang menargetkan perangkat smartphone dan komputer tablet berbasis Android setiap tahunnya, di mana pada kuartal kedua tahun 2017 hampir mencapai 40 persen.
Avast menyatakan bahwa untuk mengidentifikasi ancaman terbaru ini, Avast telah memperbarui aplikasi mobile Avast Mobile Security & Antivirus dan AVG Antivirus. Solusi ini menurut Avast telah menggabungkan setiap teknologi pendeteksian ancaman terbaik itu ke dalam satu engine yang andal.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Menurut Avast, aplikasi Avast kini memungkinkan pengguna melindungi foto dan data pribadi dengan lapisan keamanan tambahan serta meningkatkan daya baterai agar perangkat mobile dapat lebih lama digunakan. Sementara AVG Antivirus akan menyediakan perlindungan canggih untuk pengguna smartphone dari pencurian data atau pelanggaran privasi dari aplikasi dan panggilan berbahaya.
Riset Avast mengungkap adanya peningkatan serangan siber sebesar 40 persen pada perangkat mobile, dari rata-rata 1,2 juta serangan per bulan menjadi 1,7 juta serangan per bulan. Avast menyatakan bahwa peneliti melacak sekitar 788 varian virus per bulan. Angka ini naik 22,2% dari kuartal kedua 2016.
Menurut Avast, terdapat tiga ancaman mobile teratas pada kuartal kedua 2016:,yakni:
- Rooters (22,8 persen) – Rooters akan meminta hak akses root kepada smartphone atau menggunakan exploit untuk mendapatkan hak akses root. Ini akan mengakibatkan penyusup dapat mengontrol perangkat secara penuh untuk memata-mati dan mencuri informasi pengguna.
- Downloaders (22,76 persen) – Downloaders atau droppers akan menggunakan teknik social engineering untuk menipu pengguna agar meng-install aplikasi berbahaya. Droppers juga sering menampilkan iklan secara penuh di layar, meskipun di luar aplikasi itu sendiri. Iklan yang ditampilkan ini tidak hanya mengganggu namun juga sering berkaitan dengan website berbahaya.
- Fake apps (6,97 persen) – Aplikasi ilegal yang menyamar sebagai aplikasi terpercaya yang melakukan download dan menampilkan iklan ke pengguna.
Untuk memerangi aneka ancaman ini, Avast menyatakan terdapat fitur baru di aplikasi Avast dan AVG Mobile. Aneka fitur ini di antaranya:
- Fitur Anti-Theft: Pengguna dapat mengontrol aplikasi secara online, mengaktifkan sirene jika ponsel tercuri dan mengubah pengaturan sistem serta pesan di layar ponsel.
- Call Blocker: Memberikan opsi bagi pengguna untuk memblokir panggilan yang tidak dikenal atau mengirimnya secara otomatis ke voicemail. Di versi baru, fitur ini telah dioptimalkan bagi pengguna sehingga tidak hanya memblokir nomor yang berada di daftar kontak saja namun juga dapat memblokir nomor yang tidak diketahui dan tersembunyi.
- App Permissions: Memungkinkan pengguna memahami aplikasi yang ter-install di ponselnya yang memiliki hak akses tertentu dan informasi apa saja yang dapat diakses oleh aplikasi tersebut.
- Wi-Fi Speed Test: Memeriksa kecepatan unduh (download) dan unggah (upload) pada jaringan Wi-Fi yang sedang digunakan oleh pengguna.
- Safe Clean: Membersihkan sisa data dan cache untuk meningkatkan kecepatan dan performa dari smartphone.
Avast menyatakan bahwa fitur baru di Avast Mobile Security & Antivirus, meliputi:
- Photo Vault: Mengenkripsi foto dari galeri pengguna dan memproteksinya dengan kode PIN sehingga menjadi tempat penyimpanan yang hanya dapat diakses oleh pemilik ponsel.
- App-locking: Menambahkan penguncian sidik jadi dan pola pada aplikasi yang ter-install sehingga dibutuhkan kode PIN untuk mengakses suatu aplikasi.
- Power Save: Mengurangi konsumsi baterai dengan mematikan aplikasi dan aktivitas yang tidak diperlukan, meliputi pengaturan untuk aktivitas yang menguras baterai seperti Bluetooth dan pengaturan layar.
Avast menyatakan bahwa semua versi antivirus AVG akan diperbarui ke versi terbaru 6.5 dan tersedia di Google Play di alamat https://play.google.com/store/apps/details?id=com.antivirus&hl=en. Sementara aplikasi keamanan mobile Avast terbaru dapat diunduh (download) melalui Google Play di alamat https://play.google.com/store/apps/details?id=com.antivirus&hl=en.