HMD Global (vendor yang kini menjadi host bagi Nokia), menyatakan bahwa pihaknya menegaskan komitmennya terhadap pasar Indonesia dengan mengumumkan pemenuhan persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). HMD juga menyatakan bahwa hal ini juga mengindikasikan dimulainya produksi smartphone Nokia di Indonesia.
Acara pengumuman ini dihadiri oleh I Gusti Putu Suryawirawan (Direktur Jenderal untuk Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika), H. Nurdin Basirun (Gubernur Provinsi Kepulauan Riau), serta Florian Seiche (Chief Executive Officer HMD Global).
“Kami menyadari Indonesia merupakan pasar yang sangat penting di Asia yang kami ingin kembangkan. HMD berkomitmen untuk mematuhi kebijakan dan peraturan-peraturan pemerintah yang ada, termasuk kepatuhan TKDN. Merek Nokia dikenal dan dicintai di seluruh dunia karena inovasi dan keberagaman desain ponselnya. Sebagai rumah baru untuk telepon Nokia, HMD sangat senang dan berkomitmen untuk melanjutkan sukses telepon Nokia di Indonesia, dengan menggunakan Android Software,” ujar Florian.
Sementara I Gusti Putu Suryawirawan, menyatakan bahwa HMD berkomitmen terhadap persyaratan komponen lokal sebesar minimal tiga puluh persen dan menghargai upaya yang dilakukan HMD untuk bekerja sama dengan para mitra lokal dalam memenuhi persyaratan TKDN.
Menurut HMD, dengan adanya fasilitas produksi baru di pabrik PT. Sat Nusapersada Tbk. (Satnusa) di Pulau Batam serta kolaborasi dengan PT. Tata Sarana Mandiri/TSM (sebagai mitra desain lokal), serta pengembang aplikasi lokal PT Inovidea Magna Global dan PT MP Games, HMD telah memenuhi persyaratan TKDN sebesar 30,52%.
“Kami merasa sangat terhormat menjadi mitra lokal pembuatan smartphone Nokia di Indonesia. Nokia adalah merk yang bergengsi, dengan catatan sejarah yang sudah terbukti dan kami sangat antusias untuk memulai perjalanan yang menyenangkan dengan HMD Nokia dan berharap dapat terus mengembangkan hubungan kemitraan ini di tahun-tahun mendatang,” ungkap Abidin (Presiden Direktur PT Sat Nusapersada Tbk).
“Hubungan kerjasama kami dengan Nokia telah terjalin sejak lama. Kali ini, kerja sama kami memasuki tingkat kolaborasi yang lebih tinggi, lebih strategis dan lebih maju. Kehadiran smartphone Nokia tentu akan menambah pilihan bagi konsumen Indonesia untuk memenuhi kebutuhan gaya hidupnya,” ujar Hasan Aula (Chief Executive Officer PT Erajaya Swasembada Tbk, mitra distributor telepon Nokia di Indonesia).
Sementara Sam Ali (Chief Executive Officer PT Tata Sarana Mandiri Tbk) mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari proyek ini dan bermitra dengan HMD. “Kami berharap hubungan kerja sama ini dapat terus terjalin dan memberikan manfaat bagi pengembangan bisnis smartphone Nokia di Indonesia,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, HMD juga mengumumkan rencana peluncuran smartphone baru Nokia, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 14 September 2017. Smartphone Nokia akan tersedia untuk pasar Indonesia segera setelah resmi diumumkan. Rangkaian smartphone baru Nokia ini akan mengusung sistem operasi Android dengan menggabungkan teknologi, desain, dan pilihan-pilihan hiburan.