Tuesday, March 19, 2024
Berita Teknologi

Daftar Produsen Harddisk yang Bubar

Saat ini, media penyimpanan sudah sangat terjangkau. Kapasitasnya pun sudah semakin lega jika dibandingkan dengan kondisi di dua-tiga tahun lalu. Produsen media penyimpanan pun kini ada banyak. Namun demikian, tak sedikit pula perusahaan yang pernah berkecimpung di industri media penyimpanan alias storage yang sudah menyerah.

Sepanjang sejarah, diperkirakan terdapat lebih dari 200 perusahaan yang berkecimpung di industri harddisk. Selain bersaing di bidang kapasitas dan kecepatan, banyak pula di antaranya yang mulai menjurus ke produksi harddisk dalam ukuran lebih ringkas untuk berbagai kebutuhan.

Saat ini, industri harddisk telah mengerucut ke 5 vendor utama akibat kebangkrutan ataupun akuisisi oleh perusahaan yang lebih besar. Sejak 2009, seperti dikutip dari Wikipedia, vendor harddisk yang masih menguasai pasar adalah Seagate, Western Digital, Samsung, Toshiba, dan Hitachi.

Berikut ini sejumlah produsen yang pernah ikut meramaikan industri harddisk di pasar global.

Apple, Inc. – memproduksi harddisk 20MB untuk Lisa di tahun 1984, kurang dari 2 tahun sebelum mereka tinggalkan bisnis harddisk.
Atasi Corp. – bangkrut
Areal Technology – diakuisisi oleh Tomen Corp
Cogito Systems – bangkrut
Computer Memories Inc. (CMI) – meninggalkan indsutri di 1986
Conner Peripherals – bergabung dengan Seagate di 1996
Conner Technologies – bergabung dengan ExcelStor di 2001
Control Data Corporation / Imprimis – menjual bisnis harddisk ke Seagate di 1989
Cornice LLC – bangkrut di 2007
Data General – meninggalkan industri
Digital Equipment Corporation – menjual bisnis harddisk ke Quantum di 1994
Epson – meninggalkan industri
ExcelStor Technology – meninggalkan industri
Fujitsu – divisi harddisknya diakuisisi Toshiba di July 2009
Hewlett-Packard – meninggalkan industri
IBM – bisnis harddisknya diakuisisi Hitachi di 2002
Integral Peripherals – pertamakali menghadirkan harddisk 1,8 inci, bangkrut di 1998
International Memories (IMI) – dilepas oleh Memorex di 1977, meninggalkan industri di 1985
Iomega – meninggalkan industri
JT Storage – bangkrut di 1999
JVC – meninggalkan industri
Kalok – bangkrut di 1994
Kyocera – meninggalkan industri
LaPine Technologies – meninggalkan industri
Maxtor – dibeli oleh Seagate di 2006
Memorex – dibeli oleh Burroughs di 1981 lalu bergabung dengan Unisys di 1986. Divisi harddisk tutup di 1988.
Micropolis Corporation – bangkrut di 1997
Microscience International – bangkrut di 1992
MiniScribe – bangkrut dan dibeli oleh Maxtor di 1990
Ministor – bangkrut di 1998
Mitsubishi – meninggalkan industri
NEC – meninggalkan industri

Plus Development – anak perusahaan Quantum; membuat Hardcard; masuk kembali ke Quantum di 1992
PrairieTek – memproduksi harddisk 2,5 inci pertama, bangkrut di 1991
Priam Systems – menjual lini produksinya ke Prima International di 1991
Quantum Corporation – menjual bisnis harddisknya ke Maxtor di 2000
Rahm Rotationals – berganti nama dan merger dengan Tamir Tech di 1994, lalu dibeli oleh Quantum di 1995
Rodime – memproduksi harddisk 3,5 inci pertama, tutup produksi di 1991. Melisensikan patennya lalu menjual paten tersebut sebesar US$ 1,5 juta di Juli 2003. Perusahaan kemudian melakukan merger balik dan menjadi Sportech PLC
Sony – meninggalkan industri
Storage Technology Corporation (StorageTek atau STK) – meninggalkan industri
Syquest – bangkrut di 1998. Muncul kembali untuk menjual cartridge untuk produk yang sebelumnya telah distop produksinya
Tandon Corporation – diakuisisi oleh Western Digital di 1988
Texas Instruments – meninggalkan industri
Tulin Corporation – bangkrut
Wang Laboratories – meninggalkan industri

Dapat kamu lihat, tak hanya produsen kecil saja yang tutup. Pemain utama di industri harddisk alias storage pun banyak yang bubar jalan. Jadi, ada baiknya kamu amati dulu produsen-produsen harrdisk yang bermain di pasar sebelum memilih produknya.

Dipa

Penulis pemula yang ingin memahami seluk beluk dunia IT dan gadget.