Indonesia Akan Kirimkan Pesawat Ulang Alik dari Papua
Menurut Kepala LAPAN, program antariksa merupakan program yang tepat untuk menyambut 100 tahun Indonesia Merdeka. Sebagai sebuah negara besar, Indonesia harus punya kemampuan untuk penelitian dan penerbangan antariksa
Selain bandar antariksa, LAPAN berpendapat, Indonesia pun harus sudah bisa membuat satelit sendiri, membuat roket peluncurnya sendiri, dan meluncurkan dari bumi Indonesia sendiri. Saat ini, teknologi antariksa memang sangat mahal, namun demikian berpotensi menghadirkan manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya yang keluarkan.
Jika Anda ingat, Thomas menambahkan, presiden Soekarno pernah menyatakan bahwa: bila Indonesia ingin sejajar dengan negara-negara maju, setidaknya ada dua bidang keilmuan yang harus dikuasai. Pertama adalah bidang ilmu atom, dan kedua, adalah ilmu antariksa.
Rekomendasi Produk PCplus
-
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Rp16,999,000.00 Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang -
Sale!
ASUS ROG FLOW X13 GV301RA – R7RADA6T-O – R7-6800HS – SSD 512GB – 120HZ
Rp18,699,000.00 Buy product -
Sale!
Lenovo ideapad Slim 3i-14ITL6 – HYID i3-1115G4 SSD 256GB Arctic Grey
Rp5,899,000.00 Beli Sekarang
Untuk itu, LAPAN berncana, pulau Biak akan dijadikan landasan peluncuran roket ke ruang angkasa. Ia dipilih karena lokasinya berada sangat dekat dengan garis khatulistiwa sehingga memudahkan peluncuran roket pembawa satelit. Posisinya yang berada sangat dekat dengan tengah belahan bumi tersebut juga membuat peluncuran roket menjadi lebih efisien dan murah.