Jakarta, PCplus – Saat ini Open Banking berkembang pesat dan merupakan salah satu pilihan pembayaran ramah lingkungan. Open Banking sendiri merupakan sistem yang memungkinkan lembaga keuangan dan perusahaan teknologi finansial berbagi data dan layanan melalui API (Application Programming Interface). Dengan API, transaksi digital bisa dilakukan dengan cepat, mudah, aman, dan hemat energi. Contohnya adalah transaksi instan tanpa uang tunai yang tidak hanya nyaman bagi konsumen tapi juga mengurangi jejak karbon. Hal ini yang coba digagas oleh Ayoconnect dengan mengadakan Open Finance Summit 2023.
Baca Juga: Kolaborasi Ayoconnect dan Kredivo, Bikin Mudah Transaksi Digital
Acara ini mengumpulkan para pemimpin, pakar, dan inovator industri teknologi di Asia Tenggara seperti Netflix, DOKU, Alto Network, dan MongoDB. Mereka berbagi pandangan dan pengalaman tentang perubahan perilaku pembayaran pelanggan di Indonesia. Termasuk peran teknologi dalam mendukung pembayaran hijau, dan pentingnya ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam industri ini.
Konsumen Ingin Transaksi Digital yang Mudah, Open Banking Jawabannya
Data dari Google, Temasek, dan Bain&Co menunjukkan bahwa volume pembayaran digital di Indonesia diperkirakan mencapai $270 miliar pada tahun 2022. Dan setara dengan 2 sampai 3 kali nilai barang dagangan e-commerce. Potensi ini diprediksi akan meningkat menjadi lebih dari $430 miliar dalam tiga tahun ke depan.
Wei You PAN, Principal, Financial Industry Solutions dari MongoDB mengatakan, “Kami melihat permintaan yang meningkat dari mitra kami untuk teknologi pembayaran yang ramah lingkungan. MongoDB adalah perusahaan teknologi yang fokus pada platform dan teknologi data. Perusaan ini menawarkan solusi pembayaran yang ramah lingkungan dan memperhatikan ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola). Solusi pembayaran ramah lingkungan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan lingkungan melalui fitur seperti pelacakan jejak karbon dan dukungan untuk proyek energi terbarukan.”
Masih menurut Wei. Solusi pembayaran berbasis open banking yang ramah lingkungan tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan. Tetapi juga mendukung inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi. “Dengan mengintegrasikan praktik transaksi yang ramah lingkungan ke dalam ekosistem pembayaran, kita semua secara otomatis berpartisipasi dalam menciptakan lanskap keuangan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dan tetap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.” tambah Wei.
Ayoconnect baru-baru ini meluncurkan juga solusi Instant Transfer yang menawarkan pengalaman pembayaran tanpa karbon dalam prosesnya. Dengan kemampuan API Open Finance yang dipercaya oleh lebih dari 200 bisnis di seluruh Asia Tenggara, solusi ini dapat memenuhi kebutuhan bisnis untuk melakukan transfer pembayaran berulang, pencairan gaji, dan pembayaran vendor tanpa meninggalkan jejak karbon.