Jakarta, PCplus – Mungkin, sebelum menjuual ponsel, kamu sudah tahu harus menghapus data foto, nomor telepon, video atau sejenisnya. Tapi tahukah kamu, kalau ada setting WIFI penting yang harus kamu lakukan sebelum menjual perangkat kamu?
Baca Juga: Jalan-Jalan Ke Bangkok Gratis Bareng Kaspersky
Kenapa melakukan setting ulang WIFI penting sebelum menjual ponsel? Perusahaan keamanan Kaspersky ternyata menemukan hal-hal yang bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab jika informasi WIFI dibiarkan apa adanya tanpa dihapus. Beberapa kelalaian pengguna ini diantaranya:
- Jika kamu menjualnya, pembeli dapat mengetahui smartphone itu berasal dari kamu.
- Jika kamu memutuskan untuk mendaur ulang perangkat, mungkin ada beberapa detail kontak yang tertinggal saat menyerahkannya.
- Jika kamu membuangnya, kemungkinan besar benda itu berada di tempat yang sangat dekat dengan tempatkamu menggunakan perangkat.
Petunjuk seperti itu membuat jaringan Wi-Fi kamu mudah ditemukan, dan kata sandinya ada di memori perangkat. Untuk menambah kredibilitas, penyerang dapat terhubung ke jaringan dengan memalsukan alamat MAC dari perangkat yang dibuang atau dijual.
Cara terlindung dari kebocoran data WIFI
Setel ulang dan hapus.
Langkah keamanan yang paling penting adalah menghapus pengaturan dari semua perangkat sebelum kamu menjualnya. Untuk laptop dan komputer, kamu harus memformat hard disk secara menyeluruh. Untuk perangkat lain, lakukan reset pabrik total dengan menghapus semua data. Setelah melakukan reset, cek setelan jaringan dan pastikan tidak ada sisa data. Lalu reset sekali lagi untuk memastikan semuanya bersih. Sayangnya, kualitas reset pabrik berbeda-beda tergantung pada jenis dan merek perangkat, dan tidak ada jaminan bahwa reset dapat menghapus semua data.
Ganti pengaturan Wi-Fi.
Metode ini agak rumit, tapi sangat efektif dan tidak terlalu sulit secara teknis. Setelah kamu menghapus perangkat, ganti kata sandi jaringan Wi-Fi dan perbarui pengaturan di semua perangkat kamu yang lain. Semakin banyak perangkat yang kamu miliki, semakin banyak yang harus dilakukan. Selalu gunakan kata sandi yang kuat dan panjang. Saat kamu menggantinya, buatlah kata sandi secara acak tanpa menggunakan pola atau urutan yang mudah ditebak. Kaspersky Password Manager, yang termasuk dalam paket langganan Kaspersky Premium, dapat membantu kamu membuat kata sandi yang aman. Di pengaturan Wi-Fi, pilih enkripsi WPA2 atau WPA3.
Atur akses Wi-Fi dengan cermat. Setiap perangkat yang terhubung ke Wi-Fi memiliki hak akses sendiri untuk jaringan tersebut. kamu bisa mengelola hak akses Wi-Fi untuk setiap perangkat jika jaringan kantor atau rumah sudah dikonfigurasi dengan baik. Router Wi-Fi harus bisa mendukung pengaturan ini. kamu bisa mengatur router agar perangkat yang tidak dikenal atau baru saja terhubung tidak bisa mengakses internet atau perangkat lain di jaringan rumah. Setidaknya sampai kamu memberikan izin secara manual.
Jika ingin membuang atau menjual perangkat, jangan lupa untuk mengisolasi perangkat tersebut di pengaturan router, bukan hanya menghapusnya dari daftar. Dengan begitu, penyerang tidak bisa menyambung ke router kamu menggunakan kredensial yang dicuri, karena aksesnya sudah diblokir.
Menggunakan Kaspersky Premium
Ada cara pintas untuk melakukan konfigurasi dengan lebih mudah untuk mengamankan perangkat kamu, yaitu dengan fitur “Devices on My Network” di Kaspersky Premium. Fitur ini akan secara otomatis memindai jaringan rumah kamu dan mengidentifikasi nama dan jenis setiap perangkat yang terhubung.
Fitur ini juga akan terus memonitor jaringan kamu dan memberi tahu jika ada perangkat baru yang tidak dikenal yang muncul. Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan di daftar, kamu bisa menyelidiki dan mengambil tindakan, seperti mengganti kata sandi Wi-Fi atau menonaktifkan perangkat yang tidak dikenal.
Demikian beberapa setting wifi yang harus kamu lakukan sebelum menjual perangkat. Pastikan data kamu tetap aman meskipun perangkat sudah tidak lagi menjadi milikmu