JAKARTA, PCplus – Mesin POS (point of sales) tidak lagi harus statis di meja. Juga tidak semata-mata berfungsi sebagai cash register.
Mesin POS masa kini juga bisa diajak mobile loh. Dapat dipakai untuk mengecek stok barang tertentu di toko atau toko-toko cabang. Digunakan untuk menunjukkan tampilan gaun dalam warna-warna lain sehingga calon konsumen tak perlu mengepas semua warna di kamar ganti. Bahkan bisa pula langsung dipakai untuk menggesek kartu kredit konsumen yang akan membayar. Konsumen tak perlu lagi antri di kasir.
Seperti itulah contoh aplikasi Mobile POS yang ditunjukkan HP dalam acara peluncuran HP ElitePad Mobile POS di Jakarta pekan lalu (28/11/2013). Menurut survei, lebih dari 50% ritel mau menggunakan tablet dalam waktu 1 – 3 tahun ke depan. 61% riteler menganggap mobilitas itu penting,” kata Busines Development Manager Acessories, Services and Retail Solution HP Indonesia, Andi Firmanata tentang solusi terbaru mobile POS-nya.
Secara fisik, ElitePad memang tampil tak ubahnya sebuah tablet. Layarnya 10,1” dengan resolusi 1280×800. Multi-touch dengan layar Corning Gorilla Glass yang antigores. Di dalam tablet ini terpasang prosesor Intel Atom Z2760 dengan memori 2GB dan storage SSD eMMC 64GB. Grafisnya pakai Intel Graphics Media Accelerator 533MHz.
Speaker stereo sudah tertanam, juga mikropon digital dual-array maupun webcam 1080p di bagian depan dan 8 megapiksel dengan LED di bagian belakang. Sebuah slot microSD juga tampak di sisi badannya. Sensor Accelerometer, eCompass, Gyroscope, Ambient Light Sensor, Proximity Sensor dan fitur nirkabel pun tersedia. Tak beda dengan sebuah tablet umumnya bukan?
Namun – ini yang menarik – hadir pula konektor (full) USB. “Tidak ada tablet yang punya USB,” kata Andi bangga. Alhasil jika diperlukan, kamu bisa memasangkan optical drive eksternal dengan konektor ElitePad USB. Kamu juga bisa memakai keyboard fisik pada ElitePad. HP sudah menyediakan keyboard HP Slim Bluetooth yang bisa dibeli terpisah.
Eh tapi ini bukan sebarang tablet dengan sistem operasi Windows 8 Pro ya. Tablet yang satu ini secara khusus dirancang untuk mengakomodir kebutuhan ritel, alias ditujukan untuk aplikasi commercial. “Yang penting di POS adalah aplikasi, sekuriti dan konektivitas, built-in peripheral,” tandas Andi.
Semua yang dipentingkan pada POS itu sudah disediakan HP. Konektivitas dan built-in peripheral sudah terkemas dalam Retail Jacket. Jika dimasukkan ke Retail Jacket, ElitePad akan jadi Mobile POS. Berkat hand strap di bagian Retail Jacket, kamu bisa mengoperasikannya dengan satu tangan dengan nyaman di seluruh penjuru toko. Untuk menunjukkan model terbaru gaun ke calon pembeli saat ia tertarik model tertentu yang ada di rak misalnya. Atau mengecek harga barang tertentu. Atau bahkan menyelesaikan proses pembayaran secara mobile.
Sementara aspek sekuriti ditangani dengan aplikasi yang tersedia: HP Client Security, Security Manager, Credential Manager, Password Manager, Device Access Manager with Just In Time Authentication, SpareKey, Drive Encryption, HP BIOS Settings dan Absolute Data Protect. Untuk aspek manajemen, tersedia LANDesk Management Suite, LANDesk Security Suite, juga HP System Software Manager dan HP Softpaq Download Manager (bisa diunduh gratis).
Mobile POS ini tak berat kok. Dalam kondisi komplit, artinya berikut Retail Jacket dan baterai Polymer 2-cell yang tahan sampai 8 jam, HP ElitePad ini berbobot 1,31kg. Sementara kalau baterainya dicopot, bobotnya turun menjadi 1,19kg.
Eh tapi apa itu Retail Jacket? Retail Jacket inilah yang membuat ‘tablet’ ini bisa dibawa-bawa, beroperasi layaknya mesin POS tapi secara mobile. Sebab di Retail Jacket itu terpasang 1D/2D barcode imaging scanner, magnetic stripe reader bi-directional three track, port USB, hand strap, shoulder sling, juga baterai tambahan. Jadi tak perlu bar code scanner tambahan.
HP ElitePad dijajakan Rp 14 juta per unit. Mesin bergaransi satu tahun iniakan tersedia di pasar awal Januari mendatang. Targetnya adalah perusahaan ritel di kalangan SMB (small medium business) sampai enterprise.