JAKARTA, PCplus – Selama bertahun-tahun, banyak pengguna di kalangan perusahaan dan individual ‘cinta’ Windows XP. Mereka ogah berpindah kendati tawaran terbaru Microsoft sudah hadir: Windows 7, kemudian Windows 8, yang disusul oleh Windows 8.1. Namun April mendatang, kemungkinan mereka akan ‘terpaksa meninggalkan Windows XP.
Pasalnya, April 2014 adalah batas akhir dukungan Microsoft terhadap Windows XP, termasuk semua update sekuriti. Sejak saat itu Microsoft akan lepas tangan. Ini berarti OS yang sudah berusia 13 tahun itu akan terbuka terhadap serangan dari para peretas. Alhasil tak mengherankan jika mereka yang tadinya bertahan dengan XP mulai memperbarui sistemnya bukan?
Statistik terakhir dari Netmarketshare menunjukkan Windows XP kini cuma bercokol di 29% mesin. Padahal tahun lalu angkanya masih di atas 40%.
Sementara itu Windows 7 sekarang hadir di nyaris setengah semua mesin, 47,52%. Windows 8 dan Windows 8.1, yang muncul belakangan, bersama-sama hanya mencatatkan angka sekitar 10%.
Lambannya adopsi Windows 8 sendiri tidak aneh. Ini karena banyak kritik menggempurnya setelah OS itu diluncurkan. Windows 8.1 lalu dihadirkan untuk memperbaiki situasi, tetapi tidak terlalu berhasil. Ini mirip kasus Windows Vista yang gagal menggoyang pengguna Windows XP untuk pindah. Cuma kali ini ada bedanya. Sebab sudah tersedia beberapa alternatif dari Windows. Pengguna bisa memilih dari beberapa sistem operasi yang tersedia.