jAKARTA, PCplus – Juni lalu, app mobile pemesanan taksi pihak ketiga GrabTaxi diperkenalkan di Jakarta. App asal Malaysia itu gratis dan bisa diunduh dari Google PlayStore, Blackberry World, dan Apple App Store.
Lima bulan telah berlalu dan pengguna GrabTaxi makin bertambah. Disebutkan oleh Cheryl Goh (Global Vice President of Marketing, GrabTaxi) dalam Media Update di Jakarta tadi siang (18/11/2014), GrabTaxi yang di Malaysia dikenal sebagai MyTeksi itu merupaksn app pemesanan taksi pihak ketiga terbesar ketiga di Asia Tenggara. “Lebih dari 410 ribu pengguna aktif, dengan 3 booking per detiknya. Sekitar 50 ribu supir taksi di Asia Tenggara,” ucap mentor McKinsey Youth Leadership Academy tersebut.
Goh mengatakan, dalam tiga putaran pendanaan GrabTaxi berhasil mengumpulkan uang sebesar 90 juta dolar untuk operasionalnya di 6 negara, yakni Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura dan Indonesia. “Kami mau jadi juara di Asia Tenggara, dan uang itu akan kami gunakan untuk ekspansi ke kota-kota lain. Misalnya di Malaysia tidak cuma di Kuala Lumpur tapi juga Penang, Kuching. Di Filipina tidak hanya Manila tapi juga Cebu. Di Indonesia tidak hanya Jakarta tapi juga di Surabaya, Medan.”
Selain memerluas cakupan kota di setiap negara, GrabTaxi juga terus meningkatkan layanan. Di Malaysia misalnya, supir taksi dapat menghubungi polisi untuk melaporksn tindak kejahatan atau kecelakaan yang dilihatnya.
Di Indonesia, GrabTaxi sedang mengujicobakan layanan taksi bertsrif premium. “Masih tahap beta, jadi masih banyak kelemahan,” kata Hong Eu Gene (Deputy General Manager, GrabTaxi) tentang layanan pemesanan taksi dengan menggunakan mobil Alphard, Mercy, atau lainnya.
Layanan lain yang sedang digarap adalah sistem pembayaran dengan kartu kredit atau secara nontunai. “Mungkin tahun depan,” kata Goh. Ia mengungkap bahwa pihaknya selalu memperkerjakan talenta terbaik di setiap negara.
Goh menegaskan bahwa perusahaannya memerhatikan kualitas layanan. “Kami memastikan bahwa supir taksi benar-benar menjemput penumpang. Jadi kami tidak takut mengeluarkan supir dan penumpang (dari GrabTaxi) Karena ini tentang kualitas dan janji,” kata Goh.
GrabTaxi, tegas Goh, menjanjikan calon penumpang akan memperoleh taksi dengan cepat, aman dan pasti di 6 negara. Proses pemesanan, jelas Herman Iswanto (Head Head of Driver Loyalty & Retention, GrabTaxi), hanya perlu 2 tap dan menunggu satu menit untuk mengetahui ketersediaan taksi di sekitar lokasi pemesan.
Sementara keamanan penumpang dilindungi melalui informasi nomor polisi mobil dan identitas pengemudi berikut fotonya kepada calon penumpang. Penumpang, kata Herman, juga bisa berbagi pengalaman taksi yang ditumpanginya ke internet sehingga diketahui banyak orang.