JAKARTA, PCplus – Kamu yang belajar pemrograman pasti kenal Java. Ini adalah bahasa pemrograman yang dikenalkan tahun 1995 dan masih hidup. Padahal biasanya usia bahasa pemrograman tidak lama loh.
“Namun Java telah bertahan dan melewati ujian dari berbagai aplikasi yang menggunakannya, dari sistem enterprise besar hingga permainan video game.” kata Al Hilwa, IDC Program Director untuk Application Development Research.
Saat ini, Java dipakai oleh 9 juta developer di seluruh dunia dan menggerakkan sekitar 7 miliar perangkat. Developer bisa memilih dari ekosistem berisi 30 Java EE 6 dan Java EE 7 dari 12 vendor. Selain itu, lebih dari 125 juta perangkat media berbasis Java telah diterapkan dan lebih dari 10 miliar JavaCards telah dikapalkan sejak Java pertama diperkenalkan.
Kemarin (21/5/2015), Java merayakan kehadirannya yang sudah 20 tahun. Kesuksesan Java juga tak lepas dari kontribusi komunitasnya, Oracle, Fujitsu dan IBM. Berbagai industri di Jepang, kata Yasushi Fuji (VP, Application Management Middleware Division, Fujitsu Limited), memilih Java karena kompatibilitas dan produktivitasnya.
Eh apa sih kontribusi Oracle pada Java? Ini dia rekam jejaknya;
2010, Oracle merilis Java 7 dan Java 8. O ya, Oracle sebenarnya bukanlah pengembang Java. Java awalnya dikembangkan oleh Sun Microsystems, yang diakuisi oleh Oracle pada tahun 2010.
Maret 2014, Oracle mengumumkan ketersediaan Java SE 8 setelah menerima persetujuan akhir di Java Community process. Rilis ini, yang termasuk peningkatan ke model pemograman Java sejak diperkenalkan di tahun 1995, dikembangkan secara kolaboratif di Open JDK Community.
April 2015, Java Platform, Micro Edition 8(Java ME 8) dan rilis lainnya dari Oracle Java Embedded producs juga tersedia setelah persetujuan akhir di Java Community Process.
2016: Oracle akan mengirimkan Java 9. Fitur utama rilis ini adalah Project Jigsaw. Fitur ini dapat memodularisasi platform agar menjadikannya berskala untuk berbagai perangkat, memudahkan developer untuk membangun dan menjaga perpustakaan aplikasi, meningkatkan keamanan, pemeliharaan, dan kinerja. Fitur lainnya antara lain Java Shell, alat interaktif untuk mengevaluasi kode Java, HTTP client API baru untuk mendukung HTTP/2 dan Web Sockets; sebuah port ke arsitektur ARM AArch64 di Linux; dan beragam perkembangan ke APIs yang sudah ada dengan peningkatan kinerja yang signifikan.