JAKARTA, PCplus – Western Digital (WD) tidak hanya bermain di storage fisik, tapi juga cloud. Produk cloud storage-nya menyasar tiga segmen: consumer melalui jajaran My Cloud, Expert melalui jajaran EX dan Bisnis melalui jajaran DL.
Dalam media briefing di Jakarta (16/10/2015) Tjhin Merry (Territory Sales Manager, WD Indonesia) memaparkan bahwa WD tidak berhenti mengembangkan My Cloud. OS terbarunya, MyCloud OS 3, sudah tersedia untuk diunduh secara cuma-cuma.
My Cloud, kata Merry, menguasai 50% pangsa pasar NAS 1-bay dan 2 bay di AS dengan angka penjualan 1,6 juta unit. Sementara untuk NAS consumer, WD menguasai 30% pangsa pasar EMEA (Eropa, Timur Tengah, Asia). App My Cloud sendiri telah diunduh 5 juta.
Apa sih yang istimewa di OS ini? Menurut Merry, setup dan operasional yang mudah. “Ibu-ibu rumah tangga juga bisa pakai,” kata Merry.
Cara pakainya begini. Kamu harus masuk ke situs web WD MyCloud (www.wdmycloud.com) dari browser-mu. Maka otomatis pencarian MyCloud yang terkoneksi akan dilakukan. Bila ada, kamu akan diminta melakukan sign-in dengan memasukkan e-mail dan password. Setelah itu, kamu akan langsung terkoneksi dengan storage-mu kendati fisiknya tak ada di dekat kamu. Semua data yang ada di NAS-mu bisa kamu akses.
Keistimewaan kedua, MyCloud OS 3 memiliki fitur sinkronisasi otomatis (dengan bantuan software WD). Sync memungkinkan data di di folder tertentu PC-mu dipetakan ke folder sync di WD My Cloud NAS. Data ini bisa disinkronisasikan dengan folder di Pc laon yang juga punya program WD Sync. Sementara itu app mobile My Cloud juga bisa mem-backup foto dan video dari perangkat iOS atau Android ke My Cloud NAS.
“Otomatis mem-backup foto dan video dari perangkat iOS atau Android ke My Cloud,” kata Merry. Eh kamu bisa menyimpan sampai 5 versi data ya. Kamu juga bisa membuka dan menyunting dokumen.
O ya, di My Cloud OS 3 ada fitur My Cloud Albums. Fitur baru ini memungkinkan kamu berbagi folder tertentu pada NAS dengan sekelompok teman. Foto dan video bisa di-stream seperti album.
Sebagai bagian dari My Cloud OS 3, WD juga memperkenalkan My Cloud Device SDK dan My Cloud API. SDK ini bisa dipakai para pengembang untuk membuat ekstensi dan fitur baru, seperti yang telah dilakukan milestone, Plex dan Adobe. milestone adalah pakar di bidang pengawasan (CCTV), sementara Plex adalah media dengan banyak konten.
Eh, My Cloud OS 3 hanya berlaku di jajaran WD My Cloud berikut: My Cloud, My Cloud Mirror, My Cloud Expert Series EX2/EX4, My Cloud Expert Series EX2100/EX4100 dan My Cloud Business Series DL2100/DL4100.