Jakarta, PCplus. Sebagian besar dari kamu mungkin pernah mendengar atau bahkan menggunakan Kinect. Kinect merupakan perangkat aksesori motion detection yang menjadi aksesori pendukung konsol game buatan Microsoft yaitu Xbox 360 dan Xbox One.
Baru-baru ini, Microsoft mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya tidak akan lagi mengembangkan Kinect dan juga menghentikan produksinya. Pernyataan tersebut dikatakan oleh Matthew Lapsen (General Marketing Manager, Xbox Devices, Microsoft) dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Co.Design.
Kinect pertama kali diluncurkan pada November 2010 sebagai sebuah aksesori untuk Xbox 360. Dengan menggunakan Kinect, kamu bisa memainkan game yang mendukung dengan menggunakan gerakan tubuh kamu. Kinect awalnya dijual secara terpisah, kemudian dibundel bersamaan dengan Xbox 360 dan juga Xbox One. Namun kemudian Microsoft tak lagi membundel aksesori ini dengan Xbox One untuk membuat harga konsol game tersebut menjadi lebih terjangkau.
Seiring perkembangannya, teknologi motion detection dan depth sensing yang dimiliki oleh Kinect juga mulai diaplikasikan ke perangkat lain. Beberapa di antaranya adalah Microsoft Hololens serta FaceID yang dibenamkan pada smartphone iPhone X.