Jakarta, PCplus – IMD China Company Transformation Indicator (CCTI) 2025 merilis daftar perusahaan teknologi China dengan transformasi bisnis terbaik. Lima perusahaan teratas berhasil memanfaatkan teknologi AI untuk menjaga daya saing mereka di pasar global.
Baca Juga: Ini Daftar Kota Cerdas Dunia 2024, Ada Indonesia?
Tencent tetap memimpin di posisi pertama. Strategi perusahaan ini berpusat pada peningkatan investasi litbang, mencapai RMB 64 miliar pada 2023. Anggaran tersebut digunakan untuk mendorong inovasi AI, cloud computing, dan fitur live streaming di WeChat.
Baidu naik dari posisi kelima ke kedua. Keberhasilan ini didorong oleh pengembangan AI generatif melalui ERNIE Bot, teknologi sistem pengemudian otonom, dan cloud computing. Investasi besar-besaran dalam litbang menjadi penentu utama kesuksesan Baidu.
Alibaba bertahan di posisi ketiga. Diversifikasi bisnis berbasis AI memungkinkan perusahaan ini mengeksplorasi sumber pendapatan baru. Strategi ini menjaga stabilitas Alibaba di tengah persaingan pasar yang ketat.
Lenovo melonjak dari posisi ke-10 ke posisi keempat. Dominasi perusahaan ini di sektor komputasi AI dan infrastruktur cloud menjadi kunci peningkatan peringkat. Permintaan akan komputasi berperforma tinggi terus mendorong kebangkitan Lenovo.
Xiaomi naik sepuluh peringkat dari posisi ke-15 ke posisi kelima. Strategi diversifikasi melalui peluncuran kendaraan listrik menghasilkan pendapatan hingga RMB 9,7 miliar pada kuartal ketiga 2024. Investasi litbang sebesar RMB 19,1 miliar pada 2023 mendukung pengembangan AI dan ekosistem IoT Xiaomi.
Riset IMD CCTI 2025 menunjukkan investasi pada teknologi AI, cloud computing, dan layanan digital sebagai faktor penting dalam transformasi bisnis. Tencent, Baidu, dan Xiaomi menjadi contoh bagaimana inovasi berbasis AI dapat mendongkrak pertumbuhan perusahaan dan dominasi pasar. Penelitian ini menjadi panduan penting bagi perusahaan lain untuk memahami strategi transformasi berbasis teknologi.
IMD (International Institute of Management and Development) dengan pusat riset di Shenzen, terus memberikan wawasan strategis yang relevan bagi para pelaku bisnis di era digital. Riset ini mencerminkan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menjaga keberlanjutan bisnis global.