Jakarta, PCplus – Layanan internet Indonesia 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan nPerf, Biznet dinobatkan sebagai penyedia internet tetap terbaik di Indonesia. Kecepatan unduh rata-rata mencapai 80,44 Mbps, sedangkan kecepatan unggahnya menyentuh 77,07 Mbps. Latensi rendah sebesar 28,38 ms membuat pengalaman bermain game dan video call jadi lebih lancar.
Baca Juga: Siapa Jagoan Internet Seluler di Indonesia?
Selain itu, IM3 dan IconNet tampil sebagai jawara di segmen FTTH (Fiber to the Home). Kecepatan unduh mereka bahkan menembus angka 244 Mbps. Upload-nya pun luar biasa, dengan IconNet mencatat 276,84 Mbps. IM3 unggul dalam latensi FTTH, hanya 19,79 ms, cocok buat streaming dan browsing cepat.
Menurut laporan DataReportal, jumlah pengguna internet Indonesia pada awal 2025 mencapai 212 juta jiwa. Angka ini setara dengan 74,6% dari total populasi. Artinya, hampir tiga perempat masyarakat Indonesia sudah online. Pertumbuhan ini didorong oleh perluasan jaringan 4G dan 5G serta harga smartphone yang makin terjangkau.

Persaingan Provider dan Tantangan Kapasitas
Di segmen WiFi, Biznet kembali unggul dengan skor nPerf tertinggi. Kecepatan unduhnya mencapai 88 Mbps, unggul jauh dari pesaing seperti IM3 dan IconNet. Streaming YouTube dan browsing juga dinilai paling lancar oleh pengguna Biznet.
Namun, tidak semua penyedia layanan mengalami tren positif. Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk, menghentikan penerimaan pelanggan baru di Indonesia karena kapasitasnya sudah penuh. Hal ini membuka peluang bagi ISP lokal untuk menjangkau wilayah 3T yang belum terlayani optimal.
Menurut APJII, penetrasi internet di Indonesia terus meningkat secara konsisten. Pada 2024, jumlah pengguna internet mencapai 221 juta jiwa, naik dari tahun sebelumnya. Mayoritas pengguna berasal dari generasi milenial dan Gen Z, yang aktif di media sosial dan layanan streaming.
Dengan tren ini, penyedia layanan harus terus berinovasi. Kecepatan, stabilitas, dan harga bersaing menjadi faktor utama dalam mempertahankan pelanggan. Kamu yang sedang mencari provider terbaik bisa mempertimbangkan kebutuhan harian, lokasi, dan jenis koneksi yang digunakan.