Jakarta, PCplus – Kaspersky mencatatkan kinerja keuangan yang solid di Indonesia sepanjang tahun 2024. Penjualan perusahaan meningkat sebesar 6 persen secara tahunan (YoY), meskipun situasi global masih penuh ketidakpastian. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa strategi bisnis Kaspersky berjalan sesuai jalur dan diterima baik oleh pasar lokal.
Baca Juga: Ancaman Keamanan Lokal Meningkat, Indonesia Nomor Dua
Fokus utama Kaspersky tahun ini adalah memperkuat portofolio solusi keamanan siber, baik untuk segmen korporat maupun konsumen. Di Indonesia, peningkatan signifikan terlihat pada lini produk korporat, yang mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen YoY. Dua produk andalan, yaitu Kaspersky Managed Detection and Response dan Kaspersky Secure Mail Gateway, masing-masing mengalami lonjakan penjualan sebesar 52 persen dan 81 persen.
Selain itu, peluncuran lini produk unggulan baru bernama Kaspersky Next turut memperkuat posisi perusahaan di pasar B2B. Portofolio ini menggabungkan teknologi EDR (Endpoint Detection and Response) dan XDR (Extended Detection and Response), yang memberikan visibilitas menyeluruh dan respons cepat terhadap ancaman siber.
Produk Konsumen dan Inovasi Teknologi Dorong Pertumbuhan
Tak hanya sektor korporat, lini produk konsumen Kaspersky juga menunjukkan performa positif. Paket produk baru seperti Kaspersky Standard, Kaspersky Plus, dan Kaspersky Premium mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 35 persen di Indonesia. Produk Kaspersky Standard bahkan meraih penghargaan Top-Rated Product Award dari AV-Comparatives atas performanya sepanjang 2024.
Secara global, Kaspersky membukukan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, dengan total penjualan mencapai USD 822 juta atau naik 11 persen YoY. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan solusi endpoint sebesar 26 persen dan non-endpoint sebesar 12 persen. Solusi seperti Kaspersky Unified Monitoring and Analysis Platform dan Anti Targeted Attack Platform juga mencatatkan pertumbuhan signifikan.
Layanan keamanan seperti Kaspersky Incident Response dan SOC Consulting mengalami lonjakan penjualan masing-masing sebesar 20 persen dan 105 persen. Bahkan layanan Compromise Assessment meningkat drastis hingga 271 persen YoY.
Dengan pencapaian ini, Kaspersky mempertegas komitmennya untuk terus berinovasi dan memperluas kepemimpinan teknologi di bidang keamanan siber. Menurut Adrian Hia, Managing Director Asia Pasifik, hasil ini menjadi validasi kuat atas strategi jangka panjang perusahaan. Ia juga menekankan pentingnya membangun sistem keamanan informasi yang tangguh dan efisien di era digital saat ini.
Kalau kamu tertarik dengan perkembangan dunia keamanan siber, tren pertumbuhan keuangan Kaspersky ini bisa jadi indikator penting. Apalagi dengan makin kompleksnya ancaman digital, solusi seperti yang ditawarkan Kaspersky makin dibutuhkan oleh bisnis dan pengguna individu.


