Singapura, PCplus – Zoho Corporation baru saja meluncurkan Zia LLM, model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan sepenuhnya secara internal. Model ini dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis, mulai dari ekstraksi data, rangkuman, hingga pembuatan kode. Tiga versi model tersedia dengan parameter 1,3 miliar, 2,6 miliar, dan 7 miliar, masing-masing dioptimalkan untuk konteks berbeda. Pendekatan ini memungkinkan efisiensi sumber daya tanpa mengorbankan performa.
Baca Juga: ManageEngine Perkuat Integrasi AD360 untuk Identity Management
Zia LLM dibangun menggunakan platform komputasi AI dari NVIDIA dan dilatih dengan data publik serta internal Zoho. Model ini tidak bergantung pada penyedia cloud pihak ketiga, sehingga privasi data pelanggan tetap terjaga. Semua proses dilakukan di pusat data milik Zoho yang tersebar di AS, India, dan Eropa.
Selain Zia LLM, Zoho juga memperkenalkan dua model Automatic Speech Recognition (ASR) untuk bahasa Inggris dan Hindi. Keduanya dirancang untuk beban komputasi rendah dan mencatat performa 75% lebih baik dibanding model sejenis. Dukungan bahasa tambahan akan dirilis secara bertahap.
Zia Agent Studio dan Marketplace: AI Siap Pakai untuk Semua Peran
Untuk mempercepat adopsi AI, Zoho menghadirkan Zia Agent Studio—platform pembuat agen tanpa kode yang kini sepenuhnya berbasis prompt. Pengguna bisa membangun agen yang dapat dijalankan otomatis, dipicu tombol, atau dipanggil dalam percakapan pelanggan. Agen ini bisa dijadikan “karyawan digital” dengan struktur izin yang bisa diaudit oleh admin.
Zoho juga membuka Agent Marketplace, tempat lebih dari 25 agen siap pakai tersedia. Beberapa di antaranya adalah:
- Revenue Growth Specialist: Mendeteksi peluang upsell dan cross-sell dari pelanggan lama.
- Deal Analyzer: Memberikan prediksi kemenangan dan saran tindak lanjut.
- Candidate Screener: Menyaring kandidat terbaik berdasarkan atribut penting.
Agen-agen ini langsung terintegrasi ke dalam produk Zoho seperti Zoho Desk dan Zoho CRM. Ask Zia, asisten AI percakapan, kini mendukung pembuatan pipeline data, analisis, dan laporan interaktif untuk tim data dan bisnis.
Interoperabilitas dan Masa Depan Zia LLM
Zoho juga memperkenalkan protokol Model Context Protocol (MCP) dan Agent2Agent (A2A). MCP memungkinkan agen pihak ketiga mengakses pustaka aksi dari lebih dari 15 aplikasi Zoho, sementara A2A memungkinkan agen saling berinteraksi lintas platform. Zoho Flow dan Zoho Analytics sudah mendukung MCP, dan aplikasi lain akan menyusul.
Dalam roadmap jangka pendek, Zoho akan meningkatkan ukuran model Zia LLM dan memperluas dukungan bahasa ASR. Reasoning Language Model (RLM) juga sedang dikembangkan untuk mendukung pemrosesan logika yang lebih kompleks.
Dengan pendekatan privasi-first dan efisiensi tinggi, Zoho Zia LLM menjadi solusi AI bisnis yang tidak hanya canggih, tapi juga aman dan fleksibel. Teknologi ini membuka peluang baru bagi perusahaan untuk mengotomatisasi alur kerja, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kontrol penuh atas data mereka.


