Jakarta, PCplus – Menjelang dimulainya semester baru, serangan phishing universitas dilaporkan meningkat secara global. Kaspersky, perusahaan keamanan siber, mendeteksi lonjakan halaman login palsu yang meniru situs resmi kampus. Portal palsu ini disebarkan lewat email dan hasil pencarian web, lalu mengelabui mahasiswa dan dosen agar memasukkan kredensial mereka.
Baca Juga: Evolusi AI Bikin Phishing Makin Canggih
Desain halaman palsu dibuat sangat mirip dengan tampilan asli situs universitas. Logo, warna, dan struktur halaman sengaja ditiru agar terlihat sah. Target serangan tersebar di berbagai wilayah, termasuk Asia, Eropa, dan Amerika Latin. Contoh kasus ditemukan di India, Thailand, Jerman, dan Kolombia.
Begitu kredensial dimasukkan, data sensitif seperti informasi pribadi, catatan akademik, dan akses ke sistem kampus langsung dicuri. Penyerang bisa mengubah kata sandi, memblokir akses ke email kampus, sistem pembayaran, dan materi kuliah. Bahkan, akun yang diretas sering digunakan untuk menyebarkan phishing baru ke rekan-rekan kampus.
Menurut Olga Altukhova dari Kaspersky, kampus sangat rentan karena tingginya ketergantungan pada sistem digital. Volume pengguna yang aktif setiap hari membuat sistem akademik jadi sasaran empuk. Portal palsu ini mengeksploitasi kepercayaan mahasiswa dan dosen terhadap sistem kampus mereka.
Cara Aman Hadapi Phishing Universitas
Untuk melindungi diri dari phishing universitas, beberapa langkah penting bisa dilakukan. Pertama, aktifkan autentikasi multifaktor (MFA) di semua akun kampus kamu. MFA menambah lapisan keamanan dan mencegah akses ilegal ke akun pribadi.
Gunakan pengelola kata sandi yang bisa menyimpan dan menghasilkan kode OTP otomatis. Solusi keamanan seperti Kaspersky Premium juga direkomendasikan untuk perlindungan menyeluruh dari berbagai ancaman siber.
Tetap skeptis terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan. Jangan langsung percaya pada email beasiswa, hadiah, atau diskon yang meminta data pribadi. Selalu verifikasi sumbernya dan cari kontak resmi sebelum mengambil keputusan.
Hindari berbagi informasi sensitif secara online kecuali kamu yakin situs tersebut resmi. Gunakan situs web kampus yang sah, platform beasiswa terpercaya, dan penjual resmi saat melakukan transaksi atau mengisi data pribadi.
Phishing universitas bukan hanya ancaman teknis, tapi juga sosial. Serangan ini memanfaatkan kelengahan dan kepercayaan pengguna terhadap sistem akademik. Dengan langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa tetap aman dan fokus menjalani tahun ajaran baru tanpa gangguan.


