Jakarta, PCplus – Tren fitness online makin digemari, terutama lewat platform seperti TikTok dan Instagram. Pelatih pribadi kini menjelma jadi influencer, menawarkan program latihan virtual yang fleksibel dan menarik. Sayangnya, di balik kemudahan itu, risiko keamanan data pribadi juga ikut meningkat.
Baca Juga: Transcend MP350, MP3 Player Plus Fitness Tracker
Kamu mungkin diminta membagikan data sensitif seperti foto transformasi, riwayat kesehatan, dan detail pembayaran. Sering kali, semua itu dikirim lewat chat atau email tanpa kontrak resmi. Hal ini membuka celah bagi penyalahgunaan data, terutama jika platform yang digunakan tidak terenkripsi dengan baik.
Menurut laporan Kaspersky, pasar kebugaran daring diprediksi tumbuh 29,6% per tahun hingga 2033. Namun, pertumbuhan ini juga diiringi meningkatnya potensi ancaman siber. Banyak pelatih menggunakan layanan pihak ketiga untuk menjadwalkan sesi, memproses pembayaran, dan mengirim program latihan. Jika salah satu layanan itu tidak aman, data kamu bisa bocor atau dicuri.
Tips terhindar penipuan fitness jadi penting untuk diketahui. Salah satunya adalah dengan memverifikasi identitas pelatih. Pastikan mereka punya sertifikasi resmi dan ulasan dari klien asli. Jangan asal klik tautan promosi yang dikirim lewat DM atau email. Sebaiknya, langsung kunjungi situs resmi mereka.
Foto Transformasi dan Akun Palsu Bisa Jadi Celah Penipuan
Foto sebelum dan sesudah latihan sering dibagikan untuk menunjukkan hasil kebugaran. Tapi, foto-foto ini bisa sangat pribadi dan berisiko disalahgunakan. Jika platform pesan disusupi, foto kamu bisa bocor ke internet atau dipakai untuk pencurian identitas.
Sebaiknya, sepakati dulu dengan pelatih soal penyimpanan dan penggunaan foto. Hindari mengirim gambar yang menampilkan wajah, nama pengguna, atau lokasi. Gunakan platform yang sudah terenkripsi dan punya reputasi baik.
Selain itu, akun media sosial pelatih bisa saja dibobol. Penjahat siber bisa meniru mereka dan mengirim pesan palsu ke klien. Modusnya bisa berupa tawaran program eksklusif atau diskon terbatas. Karena pesan datang dari akun yang dikenal, banyak orang langsung percaya.
Untuk menghindari jebakan ini, gunakan kata sandi yang kuat dan aktifkan autentikasi dua langkah. Jangan pernah kirim data pribadi lewat pesan tanpa konfirmasi langsung. Pastikan juga situs yang kamu akses punya protokol HTTPS.
Solusi keamanan seperti Kaspersky Premium bisa membantu melindungi perangkat kamu dari malware, phishing, dan situs palsu. Dengan perlindungan real-time, ancaman digital bisa dicegah sebelum merusak data pribadi kamu.
Kalau kamu tertarik ikut program fitness online, jangan buru-buru daftar. Lakukan riset dulu, pastikan platformnya aman, dan ikuti tips terhindar penipuan fitness yang sudah dibahas. Dengan langkah proaktif, kebugaran bisa dicapai tanpa mengorbankan privasi digital kamu.


