Jakarta, PCplus – CyberArk, pemimpin global dalam keamanan identitas, resmi meluncurkan CyberArk Secure AI Agents Solution. Solusi ini memperluas Identity Security Platform dengan kontrol hak istimewa pertama di industri keamanan siber.
Baca Juga: Pelanggaran Data Oleh AI Makin Menghawatirkan
Perusahaan kini semakin cepat mengadopsi agen AI untuk otomatisasi dan efisiensi. Namun, agen AI muncul sebagai identitas baru yang kuat dengan hak istimewa tinggi. Risiko yang dibawa termasuk halusinasi agen, penyalahgunaan, hingga potensi pengambilalihan oleh aktor jahat.
Pendekatan CyberArk menekankan prinsip least privilege dan akses just-in-time. Dengan cara ini, agen AI hanya diberi akses sesuai kebutuhan, tidak lebih. Strategi ini membantu mencegah akses tidak sah dan mendukung inovasi berbasis AI dengan aman.
CEO CyberArk, Matt Cohen, menegaskan bahwa tanpa discovery kuat dan kontrol ketat, organisasi berisiko kehilangan visibilitas. Hal ini membuka peluang serangan AI yang merugikan bisnis dan regulasi.
Riset dan Fitur Utama CyberArk Secure AI
Menurut riset CyberArk, adopsi agen AI diperkirakan mencapai 76% dalam tiga tahun. Namun, kurang dari 10% organisasi memiliki kontrol keamanan memadai. Laporan Securing Agentic AI mengungkap bahwa dua pertiga CISO menempatkan agentic AI sebagai tiga risiko siber utama.
Fitur utama CyberArk Secure AI Agents Solution meliputi:
- Comprehensive Agent Discovery: mendeteksi agen AI di SaaS, cloud, dan development environment.
- Secure Agent Access: autentikasi kuat dengan prinsip zero standing privilege.
- Real-Time Threat Detection: pemantauan anomali dan akses tidak sah secara berkelanjutan.
- Lifecycle Management and Compliance: pengelolaan agen AI dari penciptaan hingga penghentian.
Menurut Gartner, pada 2028 sekitar 25% pelanggaran perusahaan akan terkait agen AI. Fakta ini menegaskan pentingnya solusi berbasis identitas untuk keamanan masa depan.
Pendekatan terpadu CyberArk memastikan identitas manusia, mesin, dan AI diamankan dengan ketelitian sama. Dengan begitu, organisasi dapat berinovasi tanpa mengorbankan keamanan maupun kepatuhan.
Peluncuran CyberArk Secure AI menjadi langkah penting dalam menghadapi risiko identitas agen AI. Dengan privilege controls, solusi ini membantu organisasi mengelola ancaman baru sekaligus mendukung transformasi digital yang aman.


