Jakarta, PCplus – Couchbase, Inc. baru saja mengumumkan kemajuan besar pada platform Couchbase Mobile. Teknologi ini memungkinkan aplikasi bertenaga AI berjalan di perangkat edge tanpa koneksi internet. Dukungan JavaScript untuk Couchbase Lite membuat basis data tertanam bisa dijalankan di browser web mana pun. Dengan begitu, aplikasi web berbasis browser dapat beroperasi secara offline-first dan tetap sinkron di berbagai perangkat.
Baca Juga: Couchbase Luncurkan Edge Server, Solusi Tepat untuk Aplikasi Edge Berdaya Rendah
Fitur sinkronisasi peer-to-peer (P2P) juga ditingkatkan. Kini tersedia auto-discovery perangkat dan kemampuan pergantian jaringan otomatis. Hal ini mendukung kolaborasi offline di edge dengan lebih lancar. Selain itu, ketahanan penerapan dan failover tanpa hambatan memastikan aplikasi tetap cepat dan tersedia, baik dengan maupun tanpa internet.
Matt McDonough, SVP Produk Couchbase, menegaskan bahwa membangun aplikasi AI di edge berarti menghadirkan pengalaman cepat, personal, dan selalu aktif. Sementara vendor lain menghentikan dukungan mobile, Couchbase justru mempercepat inovasi dengan cakupan lebih luas.
Dampak Bisnis dan Solusi Terpadu
Pengguna semakin sering berinteraksi dengan aplikasi AI di perangkat edge. Tantangan muncul ketika konektivitas internet terbatas. Forrester mencatat hampir setengah profesional TI menilai teknologi edge sebagai prioritas utama tahun depan. Hal ini menekankan pentingnya aplikasi yang tangguh dan mampu beradaptasi dengan kondisi jaringan.
Aptos, pemimpin global dalam solusi perdagangan terpadu, memanfaatkan Couchbase Capella untuk mendukung platform ritel modern mereka. Dengan replikasi peer-to-peer, pengalaman transaksi selalu aktif dapat diberikan kepada pelanggan. Migrasi ke Capella bahkan menghasilkan penghematan lebih dari USD 1 juta per tahun. Infrastruktur juga berkurang dari 12 deployment menjadi hanya satu deployment dengan 31 node.
Couchbase Mobile menghilangkan kompleksitas integrasi dengan solusi terpadu. Sinkronisasi data dari cloud ke edge, perangkat, hingga web dilakukan secara mulus. Fitur Couchbase Lite untuk JavaScript memungkinkan aplikasi web lebih cepat, aman, dan tahan kehilangan data. Integrasi dengan Capella App Services dan Sync Gateway semakin memperkuat ekosistem.
Tren AI Tanpa Internet di Industri Global
Fenomena ai tanpa internet tidak hanya digerakkan oleh Couchbase. Google merilis AI Edge Gallery yang memungkinkan fungsi AI berjalan langsung di perangkat tanpa koneksi internet. Teknologi ini mendukung pembuatan gambar, penulisan kode, hingga menjawab pertanyaan secara lokal.
Selain itu, konsep Edge AI juga dikaitkan dengan Green AI. Teknologi ini dianggap lebih ramah lingkungan karena mengurangi ketergantungan pada pusat data besar. Edge AI memungkinkan pemrosesan langsung di perangkat seperti kamera, sensor, atau smartphone, sehingga respons lebih cepat dan efisiensi energi meningkat.
Dengan kombinasi inovasi Couchbase dan tren global, masa depan aplikasi AI tanpa internet semakin jelas. Solusi ini menghadirkan kecepatan, keamanan, dan keberlanjutan yang dibutuhkan bisnis modern.


