Jakarta, PCplus – Laporan pengalaman internet November 2025 dari Opensignal telah dirilis untuk pasar Indonesia. Analisis dilakukan pada periode 2 Agustus hingga 29 Oktober 2025. XL Home dinyatakan sebagai penyedia paling andal dengan skor 463 poin.
Baca Juga: OpenSignal: Layanan ISP Lokal Kurang Memadai
Reliability Experience menilai konsistensi koneksi dalam aktivitas harian seperti streaming dan browsing. Biznet Home unggul pada kecepatan unduh dengan rata-rata 37,8 Mbps. Oxygen.id meraih posisi teratas untuk kecepatan unggah, mengalahkan Biznet dengan selisih tipis. Indosat HiFi dan XL Home berbagi podium pada kategori konsistensi kualitas.

Nilai konsistensi mencapai 68,7 hingga 68,9 persen dari seluruh pengujian. Biznet mendominasi wilayah Jakarta dan Jawa dengan kemenangan di beberapa kategori. XL Home berhasil menyapu bersih penghargaan di Kalimantan, termasuk kecepatan dan keandalan. Di Sulawesi, XL Home juga meraih empat penghargaan penting. Indosat HiFi menunjukkan kekuatan di Sumatra dengan konsistensi kualitas tinggi.
Sementara itu, MyRepublic tampil kompetitif di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Telkomsel masih menjadi pemimpin pasar dengan pangsa 67 persen melalui IndiHome dan Orbit. ICON+ menguasai hampir 9 persen, sedangkan MyRepublic sekitar 6,5 persen. XLSMART, hasil merger XL dan Smart, memiliki lebih dari 6 persen pelanggan. Fiber kini mendominasi dengan pangsa hampir 89 persen dari total langganan.
xDSL dan kabel terus kehilangan relevansi di kalangan pengguna lokal. Namun penetrasi broadband tetap masih rendah, hanya sekitar 20 persen pada Juni 2025. Kondisi geografis Indonesia menjadi tantangan utama bagi pertumbuhan cepat layanan ini.
Regulator mengalokasikan FWA 5G untuk menjembatani kesenjangan di daerah terpencil. Namun biaya tinggi membuat adopsi FWA belum berkembang pesat. Starlink hadir sebagai solusi satelit, meski harga perangkat masih menjadi hambatan. Distribusi pengguna Starlink lebih banyak di wilayah pedesaan.

XL Home dan Biznet tetap menjadi sorotan dalam persaingan kualitas layanan. Indosat HiFi memperlihatkan konsistensi yang mampu menyaingi dua pemain besar tersebut.
Tren dan Tantangan
Peningkatan kapasitas FWA diharapkan mampu menekan biaya layanan. Indosat memperluas kerja sama dengan Nokia untuk solusi FastMile. SURGE dan OREX SAI juga meluncurkan layanan FWA 5G terjangkau.
XLSMART memperluas cakupan 4G FWA di Indonesia Timur.
Starlink sempat membekukan pendaftaran baru karena lonjakan permintaan. Hal ini menunjukkan kebutuhan konektivitas di daerah terpencil masih tinggi. Secara keseluruhan, pengalaman internet Indonesia di November 2025 menegaskan persaingan ketat antar penyedia. Kamu bisa melihat bahwa kualitas layanan berbeda di tiap wilayah. Dengan kondisi ini, konsumen memiliki lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan. Persaingan antar ISP pun diprediksi akan semakin intensif di tahun mendatang.


