Satu dari Dua Orang di Indonesia Pakai Tablet Samsung

JAKARTA, PCplus – Varian tablet Samsung sangatlah luas. Produsen asal Korea ini susul menyusul merilis jajaran tablet barunya. Semua kalangan, mulai dari kalangan bisnis sampai keluarga, diberikan pilihan. Bahkan anak-anak pun tak luput dari bidikan Samsung melalui Galaxy Tab 4. Belum lama ini juga sudah diperkenalkan satu anggota keluarga baru Samsung Tab, yakni Galaxy Tab S.

Kepungan produk tablet Samsung ini terlihat membawa berdampak positif bagi penjualan Samsung. Terbukti, pengiriman tablet Samsung ke pasar dunia terus meningkat tahun demi tahun. “Bisa mencapai 290 juta pada tahun 2014,” ujar Andreas Rompies (Vice President, IM Business, PT Samsung Electronics Indonesia) saat memperkenalkan Samsung Tab S di Jakarta (16/7/2014).

Andreas mengatakan, tahun lalu, Samsung mengapalkan 230 juta tablet ke seluruh dunia. Sementara tahun sebelumnya, 2012, jumlahnya mencapai 180 juta.

“Inovasi di Samsung tidak akan pernah berhenti, kami terus mendengarkan kemauan konsumen. Samsung studi bidang tablet. Inovasi di pasar tablet tidak pernah hilang di Samsung. Penting, karena bisa membantu bisnis dan secara global,” tutur Andreas.

Ia menegaskan, kemenangan Samsung di pasar tablet dunia bukan semata-mata karena ragam produk. Namun juga karena Samsung mengembangkan konten dan services untuk tabletnya.

“Kami tidak berhenti di device, tapi ada konten dan services. Pangsa pasar Samsung tahun 2011 di atas 11%. Kecil sekali. Tapi tiga tahun kemudian secara global pangsa pasar kami naik menjadi 20%. Di Indonesia, (Samsung) nyaris identik dengan tablet. Nyaris 50%. Satu dari orang pakai (tablet) Samsung,” ungkap Andreas.

Secara global, sampai kuartal pertama tahun 2014, Samsung menguasai 22,6% pasar tablet. Sebelumnya, 2013, pangsa pasar tablet Samsung berjumlah 18,3%. Angka ini melonjak pesat dari dua tahun sebelumnya. Pada 2012, pangsa pasar Samsung tercatat 9,7% dan 7,6% pada tahun 2011.