Jakarta, PCplus – Hari raya sepertinya belum lengkap kalau tidak diikuti dengan belanja barang atau kebutuhan. Tak terkecuali belanja langsung di toko (offline) belanja online makin jadi pilihan utama, alasannya karena lebih mudah dan murah. Tapi, jangan juga sembarang belanja, karena bisa jadi banyak penjahat yang mengincar kamu. PCplus punya nih tips belanja online yang nyaman dan aman.
Baca Juga: Cara Aman Transaksi Online
Dengan beralihnya kebiasaan belanja ke ranah online, berbagai kemudahan kini tersedia bagi konsumen, termasuk metode pembayaran yang beragam, keberadaan berbagai toko online, serta berbagai penawaran digital yang menarik. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko keamanan yang tidak boleh diabaikan. Misalnya, ancaman siber seperti pesan phishing dapat dengan mudah ditemukan melalui berbagai platform. Mulai dari tautan online yang mencurigakan hingga lampiran email yang mengandung malware, kode QR palsu, atau penipuan akun toko online.
Pada tahun 2023, teknologi anti-phishing dari Kaspersky telah mendeteksi hampir setengah juta upaya phishing yang menargetkan perangkat bisnis di Asia Tenggara, dengan Indonesia mencatatkan sebanyak 97.465 insiden. Angka ini menunjukkan bahwa tautan phishing yang berkaitan dengan keuangan, seperti e-commerce, perbankan, dan sistem pembayaran, merupakan target utama para penjahat siber.
Toko online jadi sasaran utama
Toko online menjadi salah satu dari tiga entitas yang paling sering dipalsukan oleh phisher. Permintaan belanja online yang tinggi pada tahun 2023 menunjukkan bahwa tren phishing masih berlanjut. Pada tahun sebelumnya, halaman phishing yang meniru portal internet global menduduki peringkat tertinggi dalam jumlah upaya pengalihan tautan, diikuti oleh serangan terhadap pengguna layanan web dan toko online.

Mengingat pentingnya belanja online dan pembayaran elektronik dalam perayaan hari raya, sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap pengumuman penjualan yang disampaikan melalui email, pesan teks, postingan media sosial, atau panggilan telepon.
Perhatikan secara detail sebelum mengklik tautan yang diberikan. Ancaman dapat muncul dari mana saja, namun dengan kewaspadaan dan penggunaan solusi keamanan yang tepat, kita dapat melindungi diri dari risiko tersebut. Yeo Siang Tiong, General Manager Asia Tenggara di Kaspersky, menekankan pentingnya kesadaran akan risiko seperti phishing dan spam, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan aktivitas digital.
Untuk tips belanja online yang aman, pastikan kamu:
- Menggunakan sambungan internet yang aman saat melakukan transaksi.
- Berbelanja hanya di situs web resmi dan terpercaya.
- Menghindari mengklik tautan yang mencurigakan atau tidak dikenal.
- Memeriksa ulasan toko online sebelum melakukan pembelian.
- Mengaktifkan pengaturan keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah.
- Memasang perangkat lunak anti-phishing yang terpercaya di perangkat Anda.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat menikmati kenyamanan belanja online tanpa khawatir akan risiko keamanan. Selamat berbelanja dan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri.