Jakarta, Rabu – Pernah dengar kamera Panasonic seri Lumix DMC-LX3? Itu adalah salah satu kamera saku terfavorit yang pernah ada. Saking kerennya, banyak yang menunggu kehadiran sang penerus LX4. Jangan berharap, karena Panasonic langsung loncat ke Lumix DMC-LX5
Awal Juli lalu di Stockholm, Swedia, Panasonic untuk pertama kalinya menunjukkan seri anyar penerus LX-3 ini. Secara kasat mata, ada beberapa perubahan mencolok di LX5, antara lain: perubahan ukuran lensa dari 24-60mm menjadi 24-90mm, perubahan desain grip badan kamera, dan perubahan tombol-tombol operasional kamera.
Perubahan lain yang lebih dahsyat sebenarnya terjadi pada desain sensor CCD. Panasonic mengklaim perubahan desain CCD sekaligus penambahan lapisan kondensasi di lensa-lensa mikro pada sensor dapat meningkatkan sensitivitas dan saturasi terhadap warna yang ditangkap.
Permak habis-habisan di sensor tadi kalihatannya belum cukup. Di LX5, Panasonic juga merevisi Venus Engine-nya. Prosesor gambar itu kini lebih disempurnakan untuk merekam gambar bergerak di intensitas cahaya rendah. Ada pula format kompresi AVCHD yang turut andil menghasilkan video yang prima namun berukuran file kecil.
Nah, buat penggemar Panasonic yang ada di Indonesia kayaknya harus lebih bersabar, sebab Panasonic Indonesia belum mengumumkan kapan kamera ini menyambangi Indonesia. Tapi supaya nggak penasaran, PCplus kasi lihat dulu spesifikasinya:
Spesifikasi Panasonic Lumix DMC-LX5
Sensor |
|
Ukuran gambar | 4:3 Aspect Ratio:
3:2 Aspect Ratio:
16:9 Aspect Ratio:
1:1 Aspect Ratio:
|
Video |
|
Format file |
|
Lensa |
|
Zoom digital | Ya, maksimal 4.5x |
Fokus |
|
AF area |
|
Jarak fokus |
|
ISO |
|
Kecepatan shutter |
|
Aperture |
|
Konektivitas |
|
LCD monitor |
|
Media simpan |
|
Bobot (termasuk baterai) | 155 gram |
Dimensi | 110 x 65 x 25 mm |