Google Wave Ditutup
JAKARTA, KAMIS – Google terkenal dengan proyek-proyeknya yang selalu digandrungi pengguna teknologi informasi dunia. Tapi tidak dengan Google Wave. Proyek idealis yang pertama kali diperkenalkan pada September 2009 ini tidak bernasib baik seperti rekannya yang lain. Google pun terpaksa menutupnya.
“Wave belum mendapatkan tingkat adopsi pengguna yang diharapkan. Kami tidak berencana untuk mengembangkan Wave sebagai produk mandiri, namun kami tetap akan mempertahankan situsnya sampai akhir tahun ini dan memperluas teknologinya untuk dipakai pada proyek Google yang lain,” jelas Urs Hölzle (Senior Vice President Google) di blog-nya.
Sementara Scott Morrison dari berpendapat bahwa kebingungan pengguna saat menggunakan Google Wave adalah alasan utama mengapa proyek Google ini punya tingkat adopsi yang rendah.
Wave sendiri sebenarnya salah satu proyek Google yang cukup unik. Kalau boleh dianalogikan, Wave adalah gado-gado lengkap dalam satu piring. Di dalamnya ada Instant Messaging (IM), email, dan fungsi microblogging macam Twitter. Kekuatan Wave sebenarnya di kolaborasi antar pengguna, dimana tiap orang bisa berbagai musik, gambar, teks, dan lain sebagainya kepada rekan-rekannya sesama pengguna Wave.