
JAKARTA, KAMIS— Jelang akhir tahun ini, Asus Foundation dan Institute for Information Industry (III) dari Taiwan baru saja membuka lima DOC di tanah air. Apa sih DOC?
DOC (Digital Opportunity Center) adalah sebuah sentra yang memberikan kesempatan pembelajaran elektronik (e-learning) bagi mereka yang tidak punya akses ke komputer. Ini adalah bagian dari proyek APEC Digital Opportunity Center (ADOC) 2.0 yang memberikan edukasi digital bagi wanita dan anak-anak kurang mampu di kalangan APEC (Asia Pacific Economic Cooperation).
Di kelima DOC baru tersebut akan disediakan PC all-in-one dan notebook terbaru Asus yang boleh dipakai oleh siapa pun, khususnya mereka yang ‘buta’ komputer. Dua DOC di Indonesia difasilitasi oleh Yayasan Budha Tzu Chi Wiyata, sedangkan dua lainnya bertempat di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Satu DOC lainnya bertempat di Orangutan Information Centre (OIC).
Selain di Indonesia, Asus Foundation dan III juga telah meresmikan dua DOC di Thailand, masing-masing di dalam kamp Mae La dan Umpieum Mai.
Sekadar informasi, dalam dua tahun terakhir, kolaborasi Asus Foundation dan III ini telah menjangkau lebih dari 15 ribu orang.
”Digital opportunity center di kawasan APEC kini sudah tersebar lebih dari 60 lokasi, dan diharapkan akan membantu penduduk sekitar untuk mendapatkan kesempatan menikmati e-learning,” kata Jose Cheng selaku Project Manager ADOC dalam rilis persnya.
Lankah nyata yg perlu ditiru. Tapi sayangnya kok justru orang luar negeri ya??