JAKARTA, SELASA – Twitter mengumumkan bahwa kini mereka menyediakan notifikasi baru untuk pelanggannya. Notifikasi baru ini akan mengabarkan jika ada follower yang meretweet atau memfavoritkan tweet kita.
Bagi sebagian orang mungkin notifikasi ini berguna. Namun, bisa juga jadi sangat spammy. Venturebeat.com menilai langkah ini sebagai salah satu cara Twitter untuk menarik para pengguna Twitter untuk kembali mengakses situs mikroblogging ini dari platorm asalnya. Sebab, saat ini aplikasi pihak ketiga sepertinya lebih digemari untuk mengakses Twitter.
Langkah lainnya adalah dengan dibelinya TweetDeck oleh Twitter pada awal bulan ini. Sebelumnya Tweetdeck nyaris dibeli UberMedia antara US$25-30juta. Namun, Twitter langsung menjegalnya dengan memberikan tawaran lebih tinggi, antara US$40-50juta.
Tawaran ini dinilai sejumlah kalangan sangat defensif, seperti dilansir TechCrunch. Mereka tak ingin area ini dikuasai oleh UberMedia. Sebelumnya, perusahaan ini telah mengakuisisi UberTwitter, EchoFon dan sejumlah startup (terkait) Twitter lainnya. Jika TweetDeck pun mereka akuisisi, mereka punya posisi tawar terlalu besar, seperti dijelaskan salah satu sumber seperti dikutip TechCrunch.