Mendukung gerakan hidup hijau, Panasonic kemarin meluncurkan program ‘Desa Eco Ideas’. Ini merupakan program pemberian lampu hemat energi hasil kerjasama Panasonic dengan Electronic City di Desa Warung Kadu, Karawang, Jawa Barat. Konsumen juga berpartisipasi, sebab ketika mereka membeli AC Panasonic Inverter Econavy dalam periode 24 April – 2 Mei mendatang, otomatis menyumbangkan tiga lampu hemat energi bagi satu keluarga di desa tersebut.
Gerakan ini merupakan salah satu wujud hemat energi yang dicanangkan Panasonic dengan AC Inverternya. Sebab, teknologi Inverter memang dikenal lebih hemat listrik lantaran lebih stabil dalam mengelola listrik yang digunakan. AC non-Inverter biasanya menyedot listrik yang besar ketika pertama dinyalakan, sehingga seringkali membuat lampu rumah sedikit berkedip. Namun, tidak demikian dengan AC Inverter.
Bekerjasama dengan Electronic City, maka dibuatlah program Eco Village, dimana nantinya desa ini akan berganti dari lampu pijar menjadi lampu hemat energi dari Panasonic. Rupanya untuk penjualan AC di Electronic City (EC), Panasonic merajai dengan menguasai 60% pembelian AC di EC. “Semakin banyak konsumen yang tertarik membeli produk AC Panasonic, karenanya kami sangat senang…berpartisipasi dalam kegiatan ramah lingkungan Desa ‘Eco Ideas’ ini,” ujar Eduard Aribinsar Naibaho, Direktur Operasi PT Electronic City Indonesia.
Berdasarkan keterangan Ronny Heribertus, Product Manager Air Conditioner Panasonic Gobel Indonesia, desa ini 80%nya masih menggunakan lampu pijar 450 watt, dan 20%nya menggunakan 900 watt. Lampu yang menyedot banyak daya ini akan diganti dengan lampu 11 watt tipe eco spiral. Lampu ini digadang-gadang dapat bertahan 10.000 jam dan menghemat 72 KWh pertahun. Beberapa desa lain juga rencananya akan mendapat program serupa, namun masih berfokus di pulau Jawa terlebih dulu.